Sukses

Honda CRF 150L Jadi Sepeda Motor Pemburu Bandit

Tim anti bandit Kepolisian Resor Kota Surabaya, Jawa Timur, sejak lima hari lalu telah menggunakan Honda CRF 150L.

Liputan6.com, Surabaya - Tak butuh lama Honda melakukan penetrasi motor trail terbarunya Honda CRF 150L di pasar otomotif nasional. Bagaimana tidak, motor yang mampu menerjang jalanan off road dan on road itu nyatanya langsung digunakan untuk memburu para bandit.

Setidaknya Honda CRF 150L digunakan tim anti bandit Kepolisian Resor Kota Surabaya, Jawa Timur, sejak lima hari lalu.

Hal ini diungkapkan @mpmhondajatim dalam media sosial Instagram yang merupakan akun resmi PT Mitra Pinasthika Mulia, selaku distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur & Nusa Tenggara Timur.

Untuk memberantas para pelaku tindak kriminal pasukan Polresta Surabaya menggunakan 15 unit Honda CRF 150L keluaran terbaru.

“Wah, bangga banget deh CRF150L bakal ambil bagian dalam membantu Polrestabes Surabaya menjadikan Surabaya lebih baik lagi!” tulis akun @mpmhondajtim.

Diketahui, ke-15 unit Honda CRF 150L ini merupakan 10 unit dihibahkan dari Yayasan Bakti Persatuan, tiga unit dari Kapolda Jatim dan dua unit diberikan MPM Honda Jawa Timur & Nusa Tenggara Timur.

Penggunaan Honda CRF 150L untuk armada Polresta Surabaya ini rupanya disambut hangat warga net, khususnya di Surabaya.

@shellamonica30 Semoga menjadikan Surabaya lebih baik, semangat bekerja pak..

@surabayahondacommunity Honda pancen josssss👍👍👍

@cornelliozzo Sapu bersih jambret, begal dkk pak.. Ben suroboyo amann.. 👊🇮🇩

@aryzardiansyah Mantab....semoga surabaya menjadi aman dgn adanya mereka

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Honda CRF 150L Tidak Pakai Karburator

Honda CRF 150L hadir di Indonesia dengan menggunakan sistem suplai bahan bakar injeksi, yakni PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Tentu saja ini berbeda dengan Kawasaki KLX 150 Series yang masih mengandalkan sistem pengabutan karburator.

Di kalangan pencinta motor trail sendiri banyak yang menganggap karburator lebih bersahabat kala dipakai trabas. Itu karena sistem pengabutan ini dianggap mudah dalam perawatan dan jumlah komponen yang sedikit serta tidak kompleks dibanding injeksi.

Menanggapi hal ini, Large Project Leader CRF150L dari Honda R&D Company Limited Motorcycle R&D Center, Ak‎ihiro Momiyama, mengatakan, karburator tidak cocok dipakai di wilayah pegunungan ataupun medan-medan off-road karena sangat rentan ketika berada di dataran tinggi.

"Saat digunakan di jalur pegunungan ataupun perbukitan maka dia (karburator) akan memberikan efek dan imbas kepada kondisi perubahan suhu dan cuaca," sambungnya.

"Karena itulah kami memilih PGM-FI yang mempunyai satu karakteristik yang sangat spesial, yaitu untuk semburan bensin menjadi sangat sempurna jika menggunakan PGM-FI," terang Momiyama baru-baru ini.

Sebagai informasi, CRF150L menggunakan mesin 150 cc SOHC air cooled PGM-FI yang sanggup menyemburkan tenaga maksimum 12,7 Tk / 8.000 rpm dan torsi maksimum 12,43 Nm (1,27 kgf.m) / 6.500 rpm.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.