Sukses

Hati-Hati Beli Mobil Bekas Saat Musim Hujan, Kenapa?

Untuk mengetahui mobil korban banjir atau tidak, langkah pertama bisa dilihat dari lokasi pemilik mobil berdasarkan STNK.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki mobil dengan status bekas kini bukan hal tabu, bahkan tak perlu gengsi. Sebab banyak mobil-mobil seken namun memiliki tampilan yang masih fresh serta perfoma mesin yang terjaga.

Akan tetapi, jika Anda ingin membeli mobil bekas di saat musim hujan seperti saat ini, ada baiknya lebih berhati-hati. Sebab, bukan tidak mungkin mobil yang Anda cari dengan harga murah ternyata korban banjir.

Untuk itu Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih memberikan beberapa tips jitu agar mengetahui mobil mana yang telah menjadi korban banjir.

“Musim hujan banyak banjir, apalagi Jakarta zaman now beda sama dulu. Jadi, pertama STNK. Hati-hati saja kalau beli mobil STNK-nya di daerah langganan banjir, jadi STNK harus dilihat. Kalau memang banyak banjir tidak usah dibeli. Lihat surat paling gampang,” ujar Herjanto kepada Liputan6.com, Kamis (7/12/2017).

Namun apabila melihat dari kondisi mobil, lanjut Herjanto, langkah awal yang perlu dilihat adalah bagian bawah karpet. Biasanya bau tak sedap seperti apek akan tercium di kabin mobil, terlebih bagian karpet.

Tak hanya itu, saat karpet dibuka, tidak menutup kemungkinan kotoran seperti tanah akan menempel.

Selain karpet, sisa kotoran atau tanah biasanya menempel di karet, seperti pintu mobil, ban serep, dan bamper, termasuk karet-karet dibagian mesin mobil.

Lantas bagaimana dengan bagian mesin?

“Ada baiknya cek ke dealer resmi, karena mobil-mobil mahal sudah pakai computerized, jadi tidak bisa dicek bengkel biasa, harus dealer resmi pasti ketahuan. Kalau pedagang atau bengkel biasa pasti kelewat,” tutupnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Jitu Jual Mobil Bekas Jadi Lebih Menarik

Seorang pria di Amerika Serikat punya cara jitu memasarkan sebuah mobil bekas hingga banyak dilirik calon penjual. Ya, dia memanfaatkan era digital sebagai bagian dari konsep marketing.

Tak tanggung-tanggung, untuk memasarkan mobil Honda Accord yang telah berusia 21 tahun, dia membuat sebuah video yang sangat mirip seperti iklan mobil baru.

Diketahui, mobil lansiran 1996 tersebut merupakan milik sang kekasih. Dia pun memberikan tagline pada video tersebut 'Untuk orang-orang yang memiliki kehidupan dan hanya perlu ke suatu tempat'.

Tak hanya pengambilan gambar yang terlihat sempurna layaknya iklan komersial garapan rumah produksi profesional, namun dia memberikan efek-efek khusus sehingga terlihat ciamik.

Video dengan durasi satu menit 11 detik itu terasa pas dilihat. Pasalnya, penonton diajak langsung merasakan bagaimana kenyamanan di dalam kabin serta melihat langsung kondisi bodi mobil.

Bahkan ada beberapa cuplikan, di mana penonton dipaksa merasakan performa mobil yang telah menempuh jarak 141.095 mil (227.070 km) saat bermanuver, meliuk-liuk di salah satu jalan di pesisir California. Pengambilan angle dilakukan melalui udara menggunakan drone.

Dilansir Carscoops, berkat video yang mirip iklan mobil baru, Honda Accord bekas yang dijual melalui situs eBay dengan harga pembuka US$ 499 atau sekitar Rp 6,6 juta, ditawar hingga US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar.

Namun sayang, karena terjadi kesalahan, pihak eBay membatalkan pelelangan mobil tersebut. Alhasil, dia harus mengulang kembali lelang Honda Accord seken dari awal.

Meski begitu, cara ini rupanya bisa menjadi tips yang unik, sehingga mampu menarik banyak pengunjung yang melihat.

Mau tahu bagaimana pria tersebut mengemas iklan mobil bekas menjadi lebih menarik, lihat videonya di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.