Sukses

Kemenperin Dorong 70 IKM Otomotif Masuk ke Industri Besar

Pemerintah terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) komponen otomotif untuk masuk industri dengan skala yang lebih besar.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) komponen otomotif untuk masuk industri dengan skala yang lebih besar.

Bahkan, Kemenperin memfasilitasi sebanyak 70 IKM komponen otomotif yang berasal dari beberapa sentra Pulau Jawa, untuk kerja sama dengan 30 pemasok agen pemegang merek (APM). Upaya ini bertujuan agar IKM dan industri besar bisa saling bersinergi sehingga menguntungkan kedua belah pihak.

"Dalam kemitraan ini, IKM dapat memperoleh kepastian pasar dan pasokan bahan baku serta mendorong IKM melakukan perbaikan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, akses informasi, teknologi, perizinan, dan hal lainya sehingga lebih berdaya saing," jelas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM di kantor Kemenperin, ditulis Selasa (12/12/2017).

Lanjutnya, perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini terus berada di angka yang positif.

Bahkan, berdasarkan data dari Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), untuk kendaraan roda empat, di mana penjualan mobil sepanjang Januari hingga Agustus 2017, mencapai 715.291 unit. Pencapaian ini meningkat 3,6 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 690.200 unit.

Adapun untuk roda dua, menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada September 2017 sebesar 546.607 unit. "Strategi kemitraan merupakan salah satu upaya yang paling efektif, untuk membangun IKM yang mandiri," tambah Airlangga.

Saat ini, terdapat 416 sentra IKM komponen otomotif yang tersebar di Kabupaten Tegal, Klaten, Purbalingga, Sidoarjo, Juwana, Pasuruan, Sukabumi, dan Bandung. Selain itu, sekitar 123 IKM tergabung dalam Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).

Menurut Dirjen IKM Gati Wibawaningsih, IKM komponen otomotif merupakan salah satu mata rantai dalam siklus bisnis industri kendaraan di Indonesia. Sinergi yang baik antara industri besar dan IKM komponen otomotif bakal pula mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan kemauan yang kuat dari semua pihak dan stakeholder terkait untuk bersama-sama mendorong IKM yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peserta

Untuk ke-70 IKM komponen otomotif yang ikut serta dalam kegiatan link dan match ini berasal dari sentra IKM logam di Kabupaten Klaten, Tegal, Purbalingga, Sidoarjo, Pasuruan, Jabodetabek, serta IKM yang tergabung dalam PIKKO dan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).

Pemasok APM yang diundang dalam acara ini, antara lain PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Astra Honda Motor (AHM) yang pada kegiatan tersebut juga memperlihatkan produk-produk komponen otomotif yang potensial untuk disuplai oleh IKM.

Dijelaskan Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Endang Suwartini, terjalinnya komunikasi antara pelaku usaha IKM dan supplier APM melalui kegiatan ini membuka akses pasar bagi produk IKM di industri otomotif dalam negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini