Goodyear Dijadikan Ban Standar Jeep Wrangler, Apa Kelebihannya?

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu produk andalan Goodyear Tire & Rubber Company, Wrangler AT Adventure, dipilih sebagai ban resmi (original equipment) Jeep Wrangler 2018. Mobil asal Amerika Serikat ini sendiri, sudah dipamerkan di Los Angles Auto Show 2017.

Sebagai ban terbaru, Goodyear Wrangler AT Adventure ini dilengkapi dengan lapisan DuPont Kevlar dan Durawall Technology yang tidak dimiliki oleh produsen ban mobil lainnya.

Lapisan DuPont Kevlar digunakan Goodyear sejak 2005. Lapisan ini merupakan pengganti polyester pada telapak ban, dengan kandungan karbon yang lebih tinggi sehingga memberikan nilai lebih pada durabilitas ban terhadap benturan.

Sedangkan Durawall Technology merupakan teknologi yang mampu meningkatkan ketahanan terhadap tusukan dan sobekan pada dinding ban. Pasalnya, bagian tersebut sangat rentan di jalan berbatu, sehingga Goodyear Wrangler AT Adventure cocok untuk menguji ketangguhan Jeep Wrangler di medan off-road.

Menurut Johann Finkelmeier, Wakil Presiden Goodyear untuk Originial Equipment Amerika Utara mengatakan, pihaknya sangat bangga untuk membangun kolaborasi jangka panjang dengan Jeep.

"Hal ini menjadikan produk kami sebagai original equipment untuk Jeep Wrangler 2018. Goodyear dan Jeep telah berkolaborasi sejak tahun 1941, dengan diproduksinya ban pertama Goodyear untuk prototipe Jeep Willys Quad yang merupakan kendaraan militer Amerika Serikat," jelas Johann seperti siaran resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa (19/12/2017).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Lanjutnya, selain Jeep Wrangler 2018, Goodyear juga mensuplai ban dengan beberapa ukuran untuk series Jeep Grand Cherokee. Hal ini menjadi bukti bahwa produk ban Goodyear tidak hanya tangguh pada on-road tetapijuga off-road.

"Membangun kerjasama dengan produsen mobil terkemuka seperti Jeep merupakan salah satu strategi kami dalam menunjukkan performa ban Goodyear yang dapat digunakan dalam segala kondisi, baikjalanan basah, kering, bersalju hingga berbatuan" tutup Johann.