Sukses

Demi Katrol Penjualan, Toyota Luncurkan Produk Baru Tahun Depan

PT Toyota Astra Motor (TAM) optimis market share mereka di tahun 2018 akan tumbuh 2 - 3 persen.

Liputan6.com, Jakarta PT Toyota Astra Motor (TAM) optimis market share mereka di tahun 2018 akan tumbuh 2 - 3 persen dibanding tahun ini yang sebesar 35 persen. Tipisnya kenaikan itu dipicu oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang diyakini tak terlalu signifikan. 
 
Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto mengatakan, optimisme market share Toyota akan tumbuh itu dipicu pernyataan pemerintah yang menyebut Gross Domestic Product (GDP) akan ada sedikit pertumbuhan.
 
"Meski pemerintah menyebut GDP tumbuh tipis, tapi itu tetap akan berdampak positif," kata Henry Tanoto di sela pembukaan booth Toyota di Museum Angkut Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (20/12/2017).
 
Untuk memacu penjualan, tahun depan juga akan muncul produk baru. Namun belum bisa dipastikan modelnya dan kapan diperkenalkan ke pasar. Henry menyebut, sejak 2015 selalu ada produk baru yang dikeluarkan oleh Toyota.
 
"Kami berkomitmen mengenalkan produk baru yang sesuai kebutuhan masyarakat. Nanti kalau sudah jelas pasti akan kami sampaikan," tutur Henry.
 
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan Sesuai Target

 
Ia menambahkan, penjualan Toyota secara nasional tahun ini juga tetap baik. Sampai dengan November lalu, sudah terjual 347 unit atau mendekati market share 35 persen. Angka unit yang terjual itu hampir tak jauh berbeda dengan sebelumnya.
 
"Kami yakin sampai akhir tahun penjualan kita akan sesuai market share," ucap Henry. 
 
GDP tahun ini disebut Henry sebenarnya sudah cukup baik. Namun, belum terlalu tingginya penjualan itu disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kehati-hatian masyarakat untuk menahan uangnya, sampai pihak perbankan turut berhati-hati dalam memberikan kredit.
 
"Tapi secara umum, tahun ini masih tetap baik meskipun ada cenderung melambat," kata Henry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.