Sukses

Begini Cara Mengetahui Siapa yang Paling Hebat Jadi Sopir Truk

Hino menggelar kegiatan kampanye keselamatan khusus pengemudi truk dengan program Hino Dutro Safety Driving Competition

Liputan6.com, Balikpapan - Sopir truk menjadi garda terdepan dalam menyuplai sejumlah kendaraan. Karena itu, pengemudi truk diwajibkan memiliki keandalan dalam hal mengemudi, agar selamat hingga sampai tujuan.

Nah, untuk mengetahui apakah sopir truk memiliki pemahaman yang tinggi dalam hal keselamatan berkendara, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama dealer-dealer di Kalimantan, mencari siapa sopir truk yang paling andal mengetahui cara berkendara aman.

Bertempat di Balikpapan, Kalimatan Barat, Hino menggelar kegiatan kampanye keselamatan khusus pengemudi truk berupa program ‘Hino Dutro Safety Driving Competition’, yang bertemakan “Handal Pengemudinya, Aman dan Maksimal Bisnisnya”.

Dalam acara kali ini setidaknya, 90 pengemudi dari konsumen Hino di seluruh Borneo hadir untuk berkompetisi mencari siapa yang terbaik.

Menurut Direktur HMSI mengatakan, Yuichi Naito, sebagai pelaku industri otomotif, acara ini sebagai bentuk tanggung jawab Hino untuk menjaga keselamatan mereka.

“Karena keselamatan para pengemudi ini merupakan hal yang paling berharga dan terpenting bagi keluarganya,” ungkap Naito dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2017).

Hino Dutro Safety Driving Competition terbagi menjadi dua bagian tes. Pertama, pengemudi dites tertulis mengenai keselamatan berkendara seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan tanda rambu – rambu lalu lintas.

Setelah itu, pengemudi terbaik dengan nilai tertinggi dipilih untuk inspection test dan skill test berupa zig–zag forward dan backward serta reverse parking.

Dalam ajang tersebut, pengemudi yang menjadi jawara Hino Dutro Safety Driving Competition jatuh kepada Agus Purwanto dari CV Ekatani.

Kata Agus, kompetisi seperti ini belum pernah diadakan, dan membuat dirinya menjadi lebih paham tentang masalah lalu lintas. “Karena edukasi yang diberikan cukup mendalam,” ucap Agus. 

Hino Dutro Safety Driving menjadi yang terakhir di 2017, setelah gelar tersebut dilakukan di Surabaya, Jakarta, Makassar, Manado, Pontianak, Medan, Padang, dan Pekanbaru, dengan total peserta 700 pengemudi.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Mitsubishi Apresiasi Sopir Truk

Para sopir truk kerap kali dianggap menjengkelkan. Terlebih jika mereka berada di jalanan dengan kecepatan rendah, sehingga laju semua kendaraan di belakangnya menjadi perlahan.

Namun begitu, keberadaan sopir truk justru dianggap paling berjasa, setidaknya dirasakan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor dari Mitsubishi FUSO Truck & Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia.

Bagi perusahaan otomotif komersial asal Jepang ini, sopir truk memiliki andil dalam kehidupan masyarakat, karena dengan adanya mereka, segala macam pendistribusian bisa sampai ke tempat tujuan.

Karena itu, PT KTB memberikan apresiasi kepada para sopir truk dengan melakukan kampanye Terima Kasih Sopir Truk. Ada juga kampanye lanjutan dengan membuat program sosial melalui media sosial. Para pemiliki media sosial yang mengunggah dengan memberikan tagar #FUSOkontribusi, berarti telah menyumbangkan Rp 10.000 untuk beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak sopir truk Mitsubishi FUSO.

“Banyak sopir truk yang kurang mendapatkan apresiasi atas jasa yang telah mereka berikan, padahal truk berperan penting dalam mengangkut berbagai barang kebutuhan masyarakat dan pembangunan,” ungkap Duljamono, Direktur Pemasaran PT KTB, saat ditemui di Pulomas, Jakarta.

Rencananya, KTB akan memberikan beasiswa kepada 11 anak sopir truk bertepatan roadshow kolaborasi Mitsubishi FUSO dan Iwan Fals di 10 kota mulai November 2017 hingga Februari 2018.

Saat ini, roadshow Mitsubishi Fuso dan Iwan Fals telah menyambangi empat kota. Di mulai dari bagian timur Indonesia, yakni Denpasar, Bali, kemudian berlanjut ke Semarang, Cirebon, dan Serang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.