Sukses

Alfa Romeo Langka Diprediksi Terjual Rp 20 Miliar

Alfa Romeo G1 diproduksi 1921 akan segeraa di lelang di Rm Authority Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Januari 2018.

Liputan6.com, Arizone - Jika Anda penggemar mobil klasik dan ingin menambah koleksi, mungkian nama Alfa Romeo G1 bisa masuk dalam daftar buruan. Tak sekadar klasik, mobil ini memiliki historis cukup panjang, karena menjadi salah satu model mobil pertama Alfa Romeo yang dibangun.

Nah kini, sosok Alfa Romeo G1 diproduksi 1921 akan segera di lelang di Rm Authority Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Januari mendatang.

Alfa Rome G1 ini diklaim menjadi salah satu yang masih tersisa dari 52 unit yang pernah dibuat pabrik. Mobil inipun mengusung sasis dengan nomor 6018. Demikian dikutip Autoblog, Rabu (27/12/2017).

Hadirnya Alfa Romeo G1 pun menjadi salah satu mobil langka yang cukup dinanti di berbagai pameran mobil klasik.

Tak hanya itu, Alfa Romeo G1 juga disebut memiliki mesin berkapasitas 6,3 liter enam silinder segaris yang diklaim mampu menghasilkan daya hingga 71 Tk.

Mobil ini juga disebut dapat melaju dengan kecepatan penuh hingga 138 km/jam. Tentu saja, angka ini bisa disebut cukup tinggi di masanya.

Kabar lainnya menyebutkan, mesin untuk Alfa Romeo G1 tak luput dari campur tangan sang legenda balap sekaligus pendiri Ferrari, yaitu Enzo Ferrari.

Diperkirakan Alfa Romeo G1 ini akan dijual dengan harga dapat tembus US$ 1,5 juta atau RP 20 miliar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cerita Miris Alfa Romeo G1

Alfa Romeo G1, menjadi model mobil pertama. Disebutkan mobil ini sempat menghabiskan waktu di sebuah peternakan terpencil di Australia.

Sampainya mobil tersebut di negeri kangguru, tak lain karena polemik pasca perang dunia pertama, dimana Italia mengalami krisis ekonomi.

Alhasil, perusahaan mengekspor 50 unit Alfa Romeo ke berbagai negara termasuk Australia dan kemungkin ke Afrika Selatan.

Salah satu mobil tersebut dimiliki seorang pengusaha di Queensland yang kemudian usahanya bangkrut. Untuk menghindari para penagih hutang, mobil dikirim ke peternakan untuk disembunyikan.

Parahnya, bagian mesin mobil dilucuti, hingga akhirnya beralih fungsi menjadi mesin pompa air.

Beruntung, sekitar tahun 1960, mobil mengalami restorasi dan mengembalikan wujud aslinya. Hingga akhirnya, seseorang benama Ross Flewell-Smith kembali melakukan restorasi secara menyeluruh dengan membutuhkan waktu selama 10 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.