Sukses

Monster Matic, Ajang Adu Nyali Skutik Trail, Berani?

Awal 2018, balap grasstrack khusus motor matik akan dilaksanakan. Bertajuk Monster Matic Grasstrack Day. Bakal seru?

Liputan6.com, Jakarta - Balapan grasstrack sudah sering digelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, bahkan hampir setiap pekan. Tapi, untuk balap grasstrack khusus motor skuter matik (skutik) memang masih jarang diadakan.

Namun, awal 2018, balap grasstrack khusus skutik akan dilaksanakan. Bertajuk Monster Matic Grasstrack Day, balapan ini bakal digelar di sirkuit Ecopark Tajur, Cibinong Speed House (CISH), Citeureup, Bogor, Minggu 28 Januari 2018, .

"Monster Matic Grasstrack Day, merupakan event balap gasstrack khusus motor matik," ujar Fariansyah Taher, Ketua Pelaksana Monster Matic Grasstrack Day, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (9/1/2018).

Lanjut pria yang akrab disapa Bbx (bebek) ini, gelaran Grasstrack khusus skutik ini tak lepas dari komunitas matik trail di Indonesia, yang mulai banyak dan berkembang. Mulai dari Aceh hingga Papua, mulai menjamur skutik trail yang sementara ini hanya sekedar main adventure.

"Kami ingin dengan Monster Matic Grasstrack Day, bisa menjadi wadah bagi pecinta skutik trail yang saat ini bekembang dan banyak untuk balap grasstrack," tambahnya.

Untuk balap grasstrack ini, masuk dalam supporting race dan hanya membuka satu kelas skutik trail.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Balap Motor Trail di Aspal

Gelaran Trial Game Asphalt (TGA) 2017, menyisihkan babak final. Balapan motor trail di aspal ini, bakal dihelat di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 15 dan 16 Desember mendatang.

Bertajuk Battle of Champions alias pertarungan para jawara, ajang balap yang digelar malam hari ini akan diikuti pembalap top Tanah Air. Sebut saja, Doni Tata mantan pembalap Moto2, sekaligus juara beruntun di Trial Game Asphalt putaran satu dan dua, lalu ada Gerry Salim, Juara ARRC 2017, serta duo crosser papan atas Tanah Air, yaitu Ivan Harry Nugroho dan Farhan Hendro.

Selain nama yang tersebut di atas, masih banyak pembalap terbaik Indonesia, seperti Pedro Wunner, Wawan Tembong, Agha Riansyah,Tommy Salim, Diva Ismayana dan, AM Fadli.

Dijelaskan Doni Tata, di dua putaran awal (Yogyakarta dan Purwokerto), ia begitu superior. Namun, untuk seri pamungkas ini bakal berbeda dan wajib berjuang ekstra keras. Pasalnya, Gerry Salim dan kawan-kawan dipastikan bakal merepotkan laju pembalap asal Sleman ini untuk meraih titel juara.

"Pesertanya lebih komplit kan ya, tentu saja semua lawan tangguh, tapi mungkin Gerry Salim dan Diva bisa jadi pesaing yang patut diperhitungkan" jelas Doni di sela-sela konferensi pers TGA 2017 di Senayan City, Jakarta Pusat.

Untuk Gerry Salim, pembalap yang baru saja merebut gelar juara ARRC 2017 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, kelas AP250, mengaku sangat menantikan putaran ke-3 Trial Game Asphalt 2017.

Seperti diketahui, Gerry harus pasrah absen di 2 putaran awal Yogjakarta dan Purwokerto demi fokus menghadapi kejuaran Asia tersebut. "Tentunya seri Malang ini yang Gerry tunggu-tunggu. Sudah gatal rasanya betot gas di lintasan Trial Game Asphalt. Semoga saja bisa meraih hasil maksimal," tambah Gerry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.