Sukses

Porsche Dicoret-coret Ratusan Orang di Senayan

Porsche Boxster dicoret-coret ratusan orang di kawasan Senayan.

Liputan6.com, Jakarta - Porsche Boxster dicoret-coret ratusan orang di kawasan Senayan, Jakarta. Ini bukan aksi vandalisme melainkan bagian dari kegiatan yang di gelar PT Oto Multiartha.

Diketahui, ratusan orang yang mencoret-coret mobil sport asal Jerman itu merupakan perwakilan dealer partner perusahaan pembiayaan bidang otomotif tersebut yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami sengaja membuat sesuatu yang unik dan membuat dealer partner merasa lebih dihargai. Ini juga menjadi salah satu pemecahan Rekor Otomotif Indonesia jadi ini menjadi kebanggaan bersama," terang Business Unit Car Finance PT Oto Multiartha Adi Fausta Lauw di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (10/1).

Menurut Adi, pemilihan Porsche bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu mobil yang prestisius, Porsche memiliki karakter yang kuat.

"Mobil ini menjadi sesuatu lambang suatu kemandirian, salah satu mobil yang cukup kuat dan disegani," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, acara ini merupakan apresiasi dari manajemen Oto multiartha terhadap para dealer partner atas hasil kerja yang telah berjalan.

"Kami melakukan suatu kegiatan yang menggabungkan antara seni dengan pecinta otomotif. Di sini kita melambangkan suatu kebersamaan dan kinerja sehingga diharapkan di 2018 kami bisa tumbuh bersama dan maju bersama," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sebagai informasi, aksi coret-coret ini mendapat penghargaan dari Rekor Otomotif Indonesia (ROI) kategori "Pengecatan "Freehand" di atas satu unit mobil dengan peserta terbanyak". Tercatat 126 orang terlibat dalam kegiatan ini.

Untuk diketahui, Porsche kelir hijau itu dicoret-coret menggunakan cat semprot dengan tema nusantara.

Beberapa gambar yang menjadi ciri Indonesia menempel, seperti Monas, Komodo, Pura, hingga penari Bali. Tidak sedikit yang memberikan tanda tangan dan cap tangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.