Sukses

Jokowi Sempat Nawar Saat Beli Moge Modifikasi

Jokowi membeli motor hasil karya anak bangsa itu dari sebuah bengkel modifikasi di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membeli sebuah motor Royal Enfield Bullet 350cc Chopperland hasil moddifikasi. Pihak Istana memastikan motor buatan bengkel modifikasi Elders Garage ini dibeli dari kantong pribadi Jokowi.

"Pastinya motornya sudah lunas, sudah diantar ke Istana Bogor. Ini dibeli bukan pakai anggaran negara, tapi dari uang Presiden pribadi," ujar Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, kepada Liputan6.com, Sabtu (20/1/2018).

Bey pun menceritakan, saat proses jual beli terjadi Jokowi sempat menawar harga motor yang sebelumnya dilepas dengan harga Rp 150 Juta.

"Awalnya Rp 150 juta, dinego sama Pak Presiden jadi 140 juta. Akhirnya deal di harga Rp 140 juta," kata Bey.

Bey menuturkan, Jokowi membeli motor tersebut bukan untuk pencitraan. Namun dia ingin mendorong brand lokal agar nantinya tidak kalah dengan produk luar negeri dan dapat menjadi salah satu produk ekspor. 

"Ya itu tujuannya, buat mendorong brand lokal aja. Waktu dipameran kan dia lihat ini, kreatif nih, bisa diekspor juga, supaya keangkat," ujar Bey.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Majukan Brand Lokal

Moge (motor gede) hasil tangan anak bangsa tersebut memang dapat dikatakan brand lokal. Karena motor itu telah dimodifikasi sedemikian rupa pada berbagai bagian, yang akhirnya diisi dengan produk-produk asli Indonesia.

"Kerangkanya, jok, dan lainnya lokal. Kayak misalnya motor vario diambil mesinnya doang, rangkanya bikin sendiri," ucap Bey.

Ini bukan pertama kalinya Presiden Jokowi berupaya mengangkat produk lokal. Sebelumnya, Jokowi pernah terlihat membeli jaket lokal seharga Rp 450 ribu ketika blusukan ke Bandung, Jawa Barat. 

Namun, ini pertama kalinya ketika ia menjabat sebagai Presiden, Jokowi membeli sebuah moge.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.