Sukses

Sebelum Mogok, Pahami Tanda-Tanda Mobil Minta Diservis

Dengan melakukan servis rutin, tentunya hal itu dapat meminimalisir mobil yang tiba-tiba mogok di tengah jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi kewajiban para pemilik mobil untuk melakukan perawatan berupa servis secara berkala. Hal ini juga bisa dilihat melalui buku manual yang memberikan informasi penting seputar kendaraan yang dimiliki, termasuk imbauan untuk melakukan servis.

Bahkan, saat ini sejumlah showroom penjualan mobil juga selalu mengingatkan kembali jadwal servis kepada konsumennya baik melalui pesan singkat atau mengontak langsung melalui sambungan telepon.

Namun begitu, masih saja pemilik mobil enggan pergi ke bengkel walau hanya sekedar servis. Berbagai alasan pun mencuat mulai dari malas hingga tak ada waktu.

Berangkat dari kasus tersebut, situs resmi bengkel AC Rotary Bintaro menginformasikan bahwa untuk menunjang aktivitas sehari-hari pemilik mobil harus servis secara rutin agar perfoma mobil tetap bagus.

Dengan melakukan servis, tentunya hal itu dapat meminimalisir mobil yang tiba-tiba mogok di tengah jalan.

Nah, berikut ini tanda-tanda yang perlu diperhatikan bagi pemilik kendaraan, kapan mobilnya harus servis:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Saat Jarak Tempuh Sudah Melebihi Batas

Performa mobil baru dan mobil bekas tentu saja berbeda. Untuk mobil baru, performa mesinnya masih sangat gahar, suara mesinnya juga masih oke, jarak tempuhnya juga masih 0 km. Berbeda dengan mobil bekas, di mana mesin tidak lagi gahar, jarak tempuhnya juga sudah mencapai puluhan ribu kilometer.

Nah, saat jarak tempuh mobil sudah melebihi batas wajar, kamu perlu membawanya untuk diservis. Misalnya, 1000 km, 2000 km, 3000 km, 5000 km, 10000 km, dan seterusnya. Kamu bisa melihat batas wajar jarak tempuh di buku pedoman mobil.

3 dari 7 halaman

2. Saat Waktu Pemakaian Melampaui Batas

Mobil yang sering dipakai tentu memiliki jarak tempuh yang besar dibanding mobil yang jarang dipakai. Apabila mobilmu sering dipakai, lakukan servis secara rutin, misalnya sekali dalam sebulan.

Lain halnya dengan mobil yang jarang dipakai, kamu bisa menyervisnya sekali dalam tiga bulan, dan seterusnya.

Intinya, waktu servis ditentukan dengan seberapa sering mengendarai mobil tersebut. Selain itu, perhatikan juga jarak tempuh yang telah dicapai.

4 dari 7 halaman

3. Terdengar Suara Bising

Suara mesin akan terdengar saat mesin mobil dihidupkan dan saat mobil dikendarai oleh pemiliknya. Namun, suara mesin tidak selamanya berjalan halus.

Terkadang suara mesin berubah menjadi bising, berbeda dari hari-hari sebelumnya. Kalau ternyata suara mesin mengalami perubahan, segera bawa mobil ke bengkel.

Suara mesin mobil biasanya muncul dari bagian bawah kendaraan, bagian mesin, dan dari pergerakan suspensi. Akibat yang ditimbulkan dari mesin mobil yang bising yaitu kurangnya kenyamanan saat berkendara.

5 dari 7 halaman

4. Mesin Kurang Bertenaga

Menjaga performa mesin sangatlah penting agar mobil dapat bekerja sesuai dengan keinginan kita. Bertenaga atau tidaknya mesin mobil dapat diketahui dengan cara yaitu terdengar suara pincang saat mobil dinyalakan, akselerasi mobil kurang bertenaga, adanya bunyi abnormal atau yang tidak biasa dari bagian mesin mobil dan laju kendaraan kurang.

Jika gejala yang disebutkan di atas terjadi, segera bawa mobil tersebut ke bengkel. Semakin cepat mobil tersebut ditangani, semakin cepat pula mesinnya membaik.

6 dari 7 halaman

5. Saat Oli Mulai Habis

Performa mesin kurang bertenaga juga dapat disebabkan karena oli mulai habis. Saat oli mulai habis, mesin tidak punya tarikan lagi. Jika hal ini terjadi, sebaiknya lakukan penggantian oli secara rutin.

Periksakan juga kendaraanmu secara rutin ke bengkel untuk mengetahui keadaan semua komponen mesinnya.

7 dari 7 halaman

6. Saat Filter AC Mulai Tidak Dingin

Saat hembusan AC mulai tidak dingin, itu berarti ada yang salah terhadap komponen di dalamnya. Misalnya, kompresor, filter atau evaporator, katup, dan lain sebagainya. Kerusakan komponen AC biasanya disebabkan karena menumpuknya kotoran.

Kalau ac mobilmu sudah menunjukkan tanda-tanda hembusan yang kurang dingin, sebaiknya kamu bawa mobil untuk diservis. Sehingga hembusan udaranya dapat kembali seperti semula.

Perlu dicatat, apabila salah satu dari enam gejala di atas terjadi, maka segera bawa mobil Anda ke bengkel. Beritahukan keluhan yang dirasakan agar penanganannya dapat dilakukan dengan tepat.

Selain itu, servis bisa dilakukan sebulan sekali, tidak harus menunggu sampai gejala kerusakan muncul.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.