Sukses

Terinspirasi Tsunami, Mobil Listrik Ini Bisa Berjalan di Atas Air

Mobil listrik Fomm Concept One ini mampu melaju di air, dan terinspirasi oleh tsunami Jepang pada 2011. Seberapa keren?

Liputan6.com, Tokyo - Mobil terbang sepertinya bakal menjadi tren pada masa depan. Namun, mobil dengan kemampuan berjalan di atas air juga bisa menemani, seperti mobil listrik Fomm Concept One.

Dilansir hybridcars.com, ditulis Rabu (24/1/2018), kendaraan listrik yang mampu melaju di air ini terinspirasi oleh tsunami Jepang pada 2011. Saat ini, konsep mobil tersebut tengah menuju produksi.

Orang yang berada di balik proyek ini adalah Hideo Tsurumaki, mantan insinyur dan pembalap profesional. Dirinya menciptakan mobil ini setelah melihat langsung tsunami Jepang pada 2011, saat banyak mobil mengapung di air lalu hanyut.

Setelah itu, ia mulai membuat konsepnya, dan hingga saat ini mobil tersebut siap diproduksi massal akhir tahun ini. Untuk produksi kendaraan ini, disokong oleh Trinex Assets Co, perusahaan real estate yang berbasis di Thailand. Selain itu, terdapat juga Tamanda Denki Co dan Funai Electronics Co sebagai investor.

Sejatinya, mobil ini diciptakan untuk komuter jarak pendek. Misalnya, dari rumah ke stasiun kereta atau halte bus.

Dengan didukung dua motor listrik, daya 6,7 Tk dan torsi 280 Nm, mobil listrik ini mampu berakselerasi hingga 78 km/jam, dengan daya jelajah sampai 159,3 km untuk sekali pengisian baterai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Di Masa Depan, Mobil Listrik Ini Dikendalikan Perintah Suara

Tesla menjadi produsen otomotif listrik yang penuh dengan gebrakan. Baru-baru ini CEO Tesla, Elon Musk dalam akun Twitternya mengungkapkan mobil Tesla Model 3 akan sepenuhnya dikendalikan dengan suara atau Voice Controllable.

Pengumuman ini disebutkan setelah akun Twitter @thenosyt bertanya kepada Elon Musk tentang Tesla Model 3 memiliki banyak fitur aktif pada masa depan.

Kata Edward, interior Model 3 sangat minimalis, sehingga pengemudi harus terus melirik pada sebuah layar sentuh di konsol tengah. Hal inilah yang dikhawatirkan dapat menyebabkan pengemudi hilang konsentrasi.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Menanggapi hal tersebut, Elon Musk akhirnya menyatakan perbaikan tersebut sedang dalam tahap pengembangan. Demikian dilansir Teslarati, Rabu (17/1).

Musk mengatakan bahwa mobil tersebut akan mengalami penyempurnaan dengan voice command untuk mengontrol semua fitur yang ada pada mobil Tesla Model 3.

Lebih lanjut, dia menyatakan, perubahan pengoperasian dari manual dengan cara touch screen kemudian melalui suara ini bisa dilakukan hanya memperbarui aplikasi pada mobil tersebut.

Musk mencontohkan, suatu saat nanti pengemudi Tesla Model S dapat menggunakan suara untuk menghidupkan kursi pemanas dan itu akan direspons dengan cepat.

Sayangnya tidak disebutkan kapan voice controllable ini akan direalisasikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.