Sukses

Top3: Lokalisasi Suzuki Ignis dan Cara Ampuh Hilangkan Karat

Suzuki Ignis belum dilokalisasi. Bila hal ini dilakukan bisa saja harga turun dan membuat konsumen lebih senang.

Liputan6.com, Jakarta Saat Ertiga tidak memberikan performa yang menawan, Suzuki Ignis jadi pahlawan. Ya, Ignis memberikan perlawanan di kelas segmen city car dan akhirnya jadi bintang Suzuki. Sayangnya Ignis belum dilokalisasi. Bila hal ini dilakukan bisa saja harga turun dan membuat konsumen lebih senang. Ujungnya Suzuki pula yang untung. Artikel tentang alasan Suzuki belum melokalkan Ignis jadi berita terpopuler dan berikut ringkasan berita lainnya:

1. Laris Manis, Suzuki Ignis Tak Kunjung Dilokalkan, Kenapa?

Model citycar andalan Suzuki, Ignis, menjelma menjadi salah satu jagoan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Tanah Air. Bahkan, penjualan Suzuki Ignis tahun lalu mencapai 14 ribuan unit, dan tertinggi di kelasnya.

Dengan raihan penjualan tersebut, sudah saatnya Suzuki Ignis diproduksi lokal. Pasalnya, hingga saat ini model yang dibanderol mulai Rp 141,5 juta ini masih didatangkan secara completely built-up (CBU) dari India. Selengkapnya baca di sini.

2. Cara Ampuh Hilangkan Karat di Mobil dengan Tiga Bahan Dapur

Karat merupakan penyakit yang mungkin terjadi pada sebuah kendaraan, termasuk pada mobil. Karat bisa terjadi karena sebagian besar komponen-komponen penyusun kendaraan terbuat dari besi. Tak hanya menyebabkan penampilan menjadi terganggu, karat juga akan merusak fungsi dari komponen tersebut.

Menghilangkan karat pada mobil prinsipnya sama dengan menghilangkan karat pada logam atau benda-benda di rumah. Jika karat menggerogoti mobil, maka mobil akan terlihat rapuh. Maka dari itu, karat harus dihilangkan dengan beberapa cara. Seperti dikutip situs resmi Daihatsu yang memberi tips menggunakan bahan-bahan dapur untuk menghilangkan karat, seperti memakai cuka, lemon, dan baking soda. Selengkapnya baca di sini.

3. Hati-Hati Berkendara Dekat Truk, Area Ini Tak Terlihat Sopir

Para pengendara kendaraan bermotor pasti pernah merasakan titik buta atau blind spot. Titik buta ini biasanya terjadi karena jangkauan penglihatan terbatas, baik dari cermin kaca spion sekalipun.

Menurut sejumlah sumber, titik buta pada kendaraan bisa saja berbeda-beda, hal ini tergantung dari model atau jenis kendaraan apa yang digunakan. Selengkapnya baca di sini.

Para pengendara kendaraan bermotor pasti pernah merasakan titik buta atau blind spot. Titik buta ini biasanya terjadi karena jangkauan penglihatan terbatas, baik dari cermin kaca spion sekalipun.

Menurut sejumlah sumber, titik buta pada kendaraan bisa saja berbeda-beda, hal ini tergantung dari model atau jenis kendaraan apa yang digunakan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pulang dari Italia, Builder Lokal Siap Lahirkan Karya Fenomenal

Rombongan Champions Team Suryanation Motorland 2017 telah kembali ke Tanah Air usai menghadiri Motor Bike Expo 2018 di Verona, Italia. Tidak cuma membawa prestasi yang mengharumkan nama Indonesia, mereka juga mendapat banyak ilmu yang siap dituangkan pada karya-karya terbarunya.

"Mereka sudah melihat bagaimana industri custom ini sudah tumbuh berkembang di Eropa dan kami berharap industri kustom juga bisa semakin besar di Indonesia," terang Brand Manager Surya Ari Kusumo Wibowo dalam keterangan resminya, Selasa (30/1/2018).

Seperti dikabarkan sebelumnya, selain mengikuti Motor Bike Expo 2018 mereka juga mengunjungi pabrik Moto Guzi dan Ducati Museum serta ke beberapa workshop milik builder-builder lokal Italia. Tidak cuma itu, mereka juga menyambangi beberapa lokasi wisata yang tentunya bisa menjadi inspirasi mereka dalam membuat sebuah karya.

Di Negeri Pizza, mereka melihat langsung perkembangan dunia roda dua dan juga dunia kustom di sebuah acara berskala internasional. Mereka juga sempat berdiskusi langsung dengan beberapa builder, seperti Cory Ness, Zach Ness dan builder dari Abnormal Cycles, yang motornya berhasil menjadi King of Show Motor Bike Expo 2018.

Siar, pemenang Best of The Best Suryanation Motorland 2017 dari Medan menyatakan, setelah bertemu dengan builder-builder top di Italia banyak pengalaman yang ia dapat bahkan ada beberapa hal yang ingin ia terapkan di workshop-nya.

"Mulai dari bagaimana mengelola sebuah workshop dengan baik, mengoptimalkan mesin dan alat-alat yang kita punya sampai dengan konsep dalam membuat sebuah motor. Bisa dibilang pengalaman seperti ini yang tidak ternilai harganya," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini