Sukses

Siapkan Tiket Pesawat Terbang Sebelum Servis Bugatti Chiron

Sistem Flying Doctor dipakai Bugatti untuk mengirim mekaniknya guna memperbaiki Bugatti Chiron yang rusak.

Liputan6.com, Jakarta - Mampu untuk membeli hypercar, pasti harus menyanggupi juga biaya maintenance-nya. Seperti halnya perawatan untuk Bugatti Chiron. 

Prestige Motorcars selaku importir mobil mewah menyampaikan bagi para pemilik hypercar tak perlu khawatir jika mobil mereka mengalami kerusakan, khususnya untuk pemilik Chiron. 

"Kalau ada kerusakan, ada sistem namanya Flying Doctor. Kami terbangkan mekanik dari Bugatti untuk melakukan perbaikan. Sampai ada perbaikan yang sulit atau bagaimana kami bisa ekspor ke negara tersebut, diterbangkan ke Prancis untuk diperbaiki lalu nanti dikembalikan lagi," ujar Direktur Utama Prestige Motorcars, Rudy Salim, di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018). 

Rudy mengungkapkan biaya perawatan mobil Bugatti Chiron cukup tinggi. Seperti mengganti satu set ban saja dibutuhkan biaya hingga US$ 95.000 atau Rp 1,27 miliar.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Bugatti melakukan recall untuk model Chiron di Prancis. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dilansir dari Bloomberg, hypercar tersebut mengalami cacat pabrik di bagian pengelasan dudukan jok depan. Mengingat status mobil super mahal yang melekat di Chiron, konsumennya tak perlu repot-repot antre di bengkel untuk mendapatkan perbaikan. 

Justru Bugatti yang mengirimkan Flying Doctor. Flying Doctor ini adalah teknisi ahli yang akan menangani permasalahan kursi mobil tersebut. 

Sedikitnya 47 unit Bugatti Chiron yang telah dijual ke seluruh dunia terdeteksi mengalami kondisi tersebut. Selain itu, ada 12 unit untuk pasar Amerika Serikat. 

Saat ini, Bugatti Chiron sendiri sudah bisa diinden dari sekarang untuk pasar Indonesia. Meski, membutuhkan waktu dua tahun atau kurang untuk tiba di Indonesia.

"Jadi untuk Chiron kalau sampai ada pembeli dengan kurs sekarang harganya 6,5 juta US dolar atau sekitar Rp 90 miliar," kata Rudy.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.