Sukses

6 Fakta Menarik tentang Bugatti Chiron

6 fakta tentang Bugatti Chiron, salah satu mobil terbaik yang pernah dibuat dalam sejarah otomotif.

Liputan6.com, Jakarta - Bugatti telah berhasil mencapai targetnya yaitu mengirimkan 70 Chiron di tahun 2017 lalu. Dilansir telegraph, produksi hypercar yang memecahkan rekor dunia sebagai kendaraan yang mampu berakselerasi mencapai kecepatan 400 km/jam tersebut sudah dimulai sejak 2016 lalu, dan pelanggan pertamanya menerima mobil pada Maret 2017.

Beberapa waktu lalu, Importir Umum Prestige Image Motorcars telah membawa Bugatti Veyron kepada masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan guna memperkenalkan brand Bugatti, untuk kemudian bisa menjual Bugatti Chiron di Indonesia.

Bagi Anda yang berminat membeli hypercar seharga Rp 90 miliar tersebut, baiknya lihat dulu sederet fakta menarik seputar Bugatti Chiron:

1. Produksi Chiron Dibatasi 500 Unit

Direktur Utama Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, mengatakan Bugatti Chiron hanya diproduksi terbatas, hanya 500 unit saja untuk seluruh dunia. Dikutip luxurylaunches, sejak peluncuran resmi di pameran motor Jenewa 2016, Bugatti mengumumkan Chiron akan diproduksi terbatas dan sepertiga mobil yang tersedia sudah dipesan bahkan sebelum diumumkan secara resmi ke seluruh dunia. Mobil-mobil tersebut diproduksi di Molsheim, Prancis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Chiron Diklaim Jadi Mobil Tercepat di Dunia

Bugatti Chiron siap menjadi mobil tercepat di dunia. Selama lebih dari satu dekade, Bugatti telah memecahkan rekor sebagai perusahaan mobil tercepat di dunia. Bugatti Chiron siap untuk merebut rekor dari pendahulunya, Bugatti Veyron. Kecepatan tertinggi didapat pada 420km/jam, yang membuatnya sedikit lebih lambat dari pada Veyron yang mencapai 429 km/jam. Namun jika limiter atau pembatas putaran mesinnya dilepas, Chiron diklaim bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 442 km/jam. 

 

3 dari 6 halaman

3. Chiron Berasal dari Nama Seorang Pembalap Legendaris

Mobil penerus Bugatti Veyron ini, berasal dari nama seorang pembalap legendaris, Louis Alexandre Chiron yang lahir di Monte Carlo 3 Agustus 1899. Salah seorang pembalap Monako yang tersukses di eranya. Saat balapan dia mengendarai Bugatti Type 51 sekitar tahun 1920 dan 1930an. Namanya lebih erat kaitannya dengan sejarah Bugatti dibanding pembalap lainnya. Penggunaan nama 'Chiron' kemungkinan besar merupakan penghormatan untuk pembalap legendaris tersebut.

4 dari 6 halaman

4. Mengandalkan Serat Karbon

Mobil ini dibuat menggunakan teknologi terbaru dan juga bahan yang tak tanggung-tanggung, yakni serat karbon seperti halnya mobil balap (LMP1). Tentu saja ini untuk menjaga bobotnya agar tetap ringan. Uniknya, airbag bursts pada Chiron dilapisi dengan serat karbon yang menurut pembuatnya merupakan yang pertama di dunia. Proses produksi dilakukan oleh 20 orang yang sudah sangat terlatih untuk mulai menyusun hypercar tersebut. 

5 dari 6 halaman

5. Mesin Bertenaga 1.500 Tenaga Kuda

Pabrikan yang didirikan Ettore Bugatti ini membekali Chiron dengan mesin W16 8.000cc. W16 bisa diartikan seperti dua mesin V8 digabung menjadi satu. Ada empat turbo baru yang mendukung mesin, dua di antaranya bekerja secara elektrik, bersistem two stages sehingga meminimalisasi turbo lag yang muncul. Total 1.500 tenaga kuda yang dikirim ke empat roda dengan torsi 1.600 Nm dimuntahkan dari mesin hasil modifikasi dari Veyron sebelumnya ini yang dapat melesatkan sang supercar ikonik dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,5 detik, lewat transmisi dual-clutch tujuh percepatan.

6 dari 6 halaman

6. Chiron Memiliki Kopling Terbesar yang Pernah Dipasang pada Mobil Penumpang

Bugatti mengatakan bahwa mereka merancang transmisi dual-clutch tujuh percepatan untuk menangani torsi 1.600 Nm. Bugatti mengklaim bahwa Chiron dibekali kopling dengan performa tertinggi yang pernah dipasang pada mobil penumpang. Kemudian tersedia juga rem carbon silicon carbide dengan delapan piston untuk sepasang roda depan, kemudian rem angin di belakang.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.