Sukses

Di Tempat Ini Mobil Listrik Diprediksi Bakal Menjamur

Minimnya stasiun pengecasan mobil listrik bukanlah satu-satunya kendala sulitnya mobil listrik berkembang pesat. Akan tetapi masalah lain yang harus dihadapai adalah waktu pengecasan yang tergolong lama.

Liputan6.com, California - Mobil listrik menjadi perbincangan hangat di sejumlah kota besar di dunia. Hal ini pun menjadi PR tersendiri bagi California, yang merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat.

Bahkan Gubernur California, Jerry Brown menargetkan mobil listrik di California akan mencapai lima juta unit di 2030 mendatang.

“Tujuan kami adalah membuat masyarakat lebih sehat dan kendaraan lebih bersih. Teknologi saat ini memungkinkan itu semua terjadi. Kami masih punya banyak PR dan sedang berusaha menyelesaikannya,” kata Brown dikutip Popular Mechanics, Sabtu (9/1/2018). 

Tak sedikit yang menyebut Brown sangat berambisius perihal mobil listrik, sebab dia sempat mengatakan jika California akan kesulitan mewujudkan 1,5 juta mobil listrik di 2025 karena minimnya infrastruktur pengecasan listrik.

Berdasarkan data selama 2016, setidaknya terdapat 14,5 juta mobil berkeliaran di Califonia, dan untuk mobil listrik tercatat baru mencapai 350 ribu unit. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Stasiun Pengisian Daya Mobil

Brown pernah menyatakan harapannya agar setidaknya sepertiga dari jumlah mobil tersebut adalah mobil listrik. 

Adapun di California hingga saat ini telah memiliki 12 ribu stasiun pengecasan mobil listrik. Angka tersebut terbilang cukup banyak jika dibanding negara bagian lain di AS.

Sebagai kepala negara bagian, Brown mengatakan telah menyiapkan investasi senilai US$ 2,5 juta atau Rp 33 miliar untuk membangun stasiun pengecasan listrik lebih banyak lagi.  Dia pun menargetkan akan ada 250 ribu stasiun pengecasan hingga 2025 mendatang.

Minimnya stasiun pengecasan mobil listrik bukanlah satu-satunya kendala sulitnya mobil listrik berkembang pesat. Akan tetapi masalah lain yang harus dihadapi adalah waktu pengecasan yang tergolong lama. 

Berbeda dengan mobil bermesin konvensional, untuk mengisi daya listrik, mobil membutuhkan waktu lebih lama daripada saat mengisi bensin. Mengecas Tesla misalnya, agar baterai terisi penuh, maka waktu pengecasan bisa mencapai sembilan jam. 

Maka itu juga dibutuhkan ‘fast charging station’ agar mobil listrik bisa terisi dalam waktu 20-30 menit saja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.