Sukses

Porsche Manfaatkan 3D Printing untuk Cetak Sparepart

Liputan6.com, Jakarta - Porsche Centre Jakarta terus meningkatkan dan mempertahankan kepuasan pelanggannya, termasuk untuk para kolektor Porsche klasik. Bagi kolektor mobil klasik langka, tidak tersedianya suku cadang menjadi masalah yang besar.

Terlebih jika suku cadang yang sangat langka, hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil. Untuk itu, Porsche telah menemukan solusinya agar semua suku cadang tersedia dari mobil klasik tahun berapapun.

"Biasanya Porsche tidak memproduksi sparepart bagian kecil hanya untuk 100, 200 pelanggan. Jadi apa yang kita lakukan untuk memproduksi itu di masa depan, mereka menggunakan percetakan modern 3 dimensi. Jadi ini memungkinkan untuk Porsche mencetak dan hanya menghasilkan suku cadang bagian tertentu yang kecil dan dalam jumlah sedikit," ungkap Aftersales Director of Porsche Indonesia, Lukas Lukasiewicz, di kantor Porsche Centre Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Untuk diketahui, dalam Newsroom Porsche, beberapa waktu lalu, salah satu divisi Porsche yang menangani Porsche Classic telah membocorkan adanya penggunaan 3D printing untuk menghasilkan bagian langka yang hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil bagi mobil klasik. 

Semua bagian yang diproduksi menggunakan proses pencetakan 3 dimensi ini memenuhi persyaratan mutlak terhadap spesifikasi asli, baik dari sisi teknis maupun perspektif visual untuk menjamin kualitas suku cadang.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Sparepart banyak yang kita masih pesan misalnya untuk (mobil) 1958, tapi kalau barangnya di dunia hanya ada 1, 2, atau 3, kami gak bisa minta dalam jumlah segitu. Jadi sekarang teknologi 3D printing sudah high-tech, kualitasnya sudah bagus apalagi dari Porsche, sudah siap untuk 3D printing untuk sparepart yang kecil-kecil," kata Lukas.

Namun, untuk tetap menjaga kualitas suku cadang bahkan hingga ke bagian terkecil, pencetakan 3 dimensi ini hanya dilakukan di Jerman. Jika suku cadang tertentu tidak lagi dalam persediaan atau persediaan berkurang, maka barang tersebut akan diproduksi ulang dengan menggunakan alat aslinya. Untuk jumlah yang lebih besar, produksi mungkin memerlukan penggunaan alat baru. 

"Kita tidak ada sparepart yang diproduksi lokal, karena untuk menjamin kualitas itu semua harus diimpor dari Jerman. Produsen semua dari Jerman, supplier juga dari Jerman. Jaminan kualitas suku cadang kami sangat tinggi," kata Marketing and PR Manager Porsche Indonesia, Andrew Worth di tempat yang sama.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.