Sukses

Top3: Perubahan Toyota Yaris dan Nasib GM di Korea Selatan

Toyota Yaris baru membawa sejumlah perubahan. Harapannya, perubahan itu bisa membuat hatchback ini makin berkibar di antara kompetitornya.

Liputan6.com, Jakarta Toyota Yaris baru membawa sejumlah perubahan. Harapannya, perubahan itu bisa membuat hatchback ini makin berkibar di antara kompetitornya, terutama Honda Jazz. Itulah artikel terpopuler dan berikut ringkasan berita lainnya:

1. Lihat Perubahan pada New Toyota Yaris

New Toyota Yaris jadi pembuka Toyota di awal 2018. Dengan banyaknya ubahan, ternyata mobil ini hanya naik sekitar Rp 1,5 sampai Rp 3 jutaan.

Lantas perubahan seperti apa yang terjadi pada mobil hatchback penantang Honda Jazz tersebut? Selengkapnya baca di sini.

2. Nasib General Motors Korea Selatan di Ujung Tanduk

General Motors Co. menawarkan kesempatan untuk investasi senilai US$ 2,8 miliar (setara Rp 38 triliun) kepada pemerintahan Korea Selatan untuk kelangsungan bisnisnya di Korea Selatan.

Dilansir CNBC, strategi tersebut merupakan langkah General Motors untuk menyelamatkan bisnisnya di Korea Selatan. Pasalnya, GM akan menutup pabrik di Gunsan pada bulan Mei mendatang. Strategi tersebut sudah pernah dilakukan sejak 2015 lalu. Saat itu GM meninggalkan pasar yang kurang menguntungkan seperti Eropa, Afrika Selatan, dan Rusia. Selengkapnya baca di sini.

3. Pengembangan New Toyota Yaris Memakan Dana Hingga Rp 2 Triliun

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelontorkan dana hingga Rp 2 triliun untuk mewujudkan sosok new Toyota Yaris yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat.

Menurut  Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, alokasi yang dikeluarkan Toyota digunakan mulai dari proses produksi  hingga modifikasi berbagai hal lain. Selengkapnya baca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Lepas Emak-Emak Tuli Pelanggar Lalu Lintas

Sebuah akun Instagram milik @suryasahetapy mengunggah rekaman video di akun pribadinya perihal emak-emak pengendara motor.

Dari rekaman tersebut terlihat seorang emak-emak pengendara motor bebek dengan pelat nomor B 6460 THN diinterogasi petugas kepolisian lalu lintas di salah satu jalan di wilayah Jakarta.

Jika memang benar rekaman video ini bukan iklan layanan masyarakat, maka emak-emak yang tidak disebutkan namanya itu banyak melanggar lalu lintas.

Beberapa pelanggaran yang terlihat antara lain tidak mengenakan helm dan spion tidak lengkap. Bahkan emak-emak ini juga tidak mengenakan jaket atau celana panjang yang disarankan, karena dianggap akan lebih aman. Sebaliknya emak-emak tersebut hanya mengenakan daster.

Tak sampai di situ, jika memang kejadian tersebut dan direkam di tahun ini, maka motor emak-emak ini sangat telat membayar pajak lima tahunan. Hal ini dapat dilihat dari angka 06-16 yang artinya motor tersebut masa berlaku sampai bulan Juni 2016.

Dari video tersebut juga polisi terlihat meminta emak-emak tersebut menunjukkan surat-surat kendaraan bermotor. Namun hal itu tak diberi. Hingga akhirnya polisi tersebut luluh lantaran emak-emak yang satu ini tuli.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini