Sukses

Saat Bencana, Mobil Listrik Mitsubishi Bisa Gantikan Genset

Mitsubishi i-MiEV menjadi salah satu kendaraan yang dihibahkan Mitsubishi Motor Corporation (MMC) kepada pemerintah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi i-MiEV menjadi salah satu kendaraan yang dihibahkan Mitsubishi Motor Corporation (MMC) kepada pemerintah Indonesia. Mobil listrik ini memiliki desain mungil dengan kapasitas empat penumpang.

Meski memiliki bentuk yang imut, mobil ini memiliki fungsi yang tak hanya sebagai kendaraan sebagai mobilitas masyarakat.

Bahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan kelebihan lain dari Mitsubishi i-MiEV. Kata dia, mobil yang menggunakan full listrik tersebut sangat cocok untuk Indonesia, terlebih dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi cadangan.

“Dari mobil ini bisa menghasilkan listrik ke rumah tangga. Jadi pada saat bencana, jadi motor listrik berjalan. Ini bisa menjadi genset, dan digunakan waktu bencana di Fukushima (saat terjadi bencana nuklir 2011) untuk tanggap bencana,” ujar Airlangga saat acara penyerahan 10 kendaraan rendah emisi di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Mobil listrik ini sejalan dengan target isu internasional seperti halnya masalah pemanasan global (global warming) yang menuntut semua negara berkomitmen mengurangi emisi CO2 di dunia. Tak terkecuali di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi Motor Listrik

Sekadar informasi, Mitsubishi i-MiEV singkatan dari Mitsubishi innovative Electric Vehicle berdesain lima pintu.

Mobil yang diluncurkan pertama kali di Jepang pada Juli 2009 ini telah dibenamkan motor listrik dengan baterai Li-ion 16kWh yang mampu menghasilkan daya 47kW.

Dengan motor listrik tersebut, mobil ini diklaim mampu melaju hingga kecepatan 80 mph atau sekitar 130 km/jam dan menempuh jarak hingga 100 mil atau 160 km untuk sekali isi baterai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.