Sukses

Bocah di Bawah Umur Naik Motor, Krishna Murti: Orangtua Jahat

Krisna Murti mencurahkan kekesalannya di akun Instagram @krishnamurti_91 lantaran sebuah video anak kecil berkendara sepeda motor sembari membonceng lima temannya.

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan Krishna Murti? Ya, polisi yang namanya mencuat setelah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dengan kasus kopi Jessica Kumala Wongso, kini sudah mulai aktif lagi di dunia maya.

Hanya saja, polisi yang sempat menjadi Wakapolda Lampung selama dua bulan itu diketahui marah-marah di akun pribadinya @krishnamurti_91, dengan judul "Video ini tidak ada lucu2nya".

Ternyata, marahnya perwira lulusan Akademi Polisi 1991 itu lantaran melihat sebuah video, di mana seorang bocah laki-laki di bawah umur, mengendarai sepeda motor dan membonceng teman-temannya hingga lima orang.

Parahnya, selain dipastikan tak memiliki Surat Izin Mengemudi, mereka juga tak menggunakan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya.

Hal inilah yang membuat Krishna Murti yang kini menjabar sebagai Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri naik pitam.

 

 

 

Video ini tidak ada lucu2nya.. .. Beda2 tipis antara gemblung dg geblekg (ortunya).. Nanti kalau kecelakaan yg disalahin polisi. Hai para orang tua, jangan bangga kalau kamu ijinkan anak2 mu yg dibawah umur bisa naik motor.. Jumlah mereka yg mati dijalan raya lebih banyak dari wabah penyakit dan peperangan.. Saya benci orang tua yg spt itu.. Kalian adalah orang tua jahat yg mengijinkan anak dibawah umur naik motor. Mereka belum siap secara emosional dan jiwa. Kalian mencelakakan anak kalian sendiri kalau mengijinkan anak2 kalian naik motor.. Sekali lagi; kalian orang tua jahat yg mengijinkan anak2 dibawahbunur naik motor.. .. Cerewet saya kalau sdh spt itu.. .. Jaman saya Kapolsek dan Kapolres, anak2 spt ini saya tangkepin dan motornya saya sita sebulan. Bapaknya yg punya kantor, saya suratin kantornya.. Trus minta boss nya tegur. Kalau masih melakukan juga stlh teguran pertama, saya minta di hukum bagi yg PNS dan minta dipecat bagi yg swasta.. .. Kalau yg wiraswasta saya suratin RT dan RW nya dan kalau sampai dua kali melanggar, saya ambil Kartu Keluarganya dari RT biar dia gak bisa urus surat KTP dll.. Biasanya ampuh pada takut dijalanan spt ini.. .. #kmupdates

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_91) on

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Adapun isi kemarahan Krisna Murti yang ia tulis yakni

"Beda2 tipis antara gemblung dg geblekg (ortunya).. Nanti kalau kecelakaan yg disalahin polisi. Hai para orang tua, jangan bangga kalau kamu ijinkan anak2 mu yg dibawah umur bisa naik motor.. Jumlah mereka yg mati dijalan raya lebih banyak dari wabah penyakit dan peperangan.. Saya benci orang tua yg spt itu.. Kalian adalah orang tua jahat yg mengijinkan anak dibawah umur naik motor. Mereka belum siap secara emosional dan jiwa. Kalian mencelakakan anak kalian sendiri kalau mengijinkan anak2 kalian naik motor.. Sekali lagi; kalian orang tua jahat yg mengijinkan anak2 dibawah umur naik motor.. .. Cerewet saya kalau sdh spt itu.. .. Jaman saya Kapolsek dan Kapolres, anak2 spt ini saya tangkepin dan motornya saya sita sebulan. Bapaknya yg punya kantor, saya suratin kantornya.. Trus minta boss nya tegur. Kalau masih melakukan juga stlh teguran pertama, saya minta di hukum bagi yg PNS dan minta dipecat bagi yg swasta.. .. Kalau yg wiraswasta saya suratin RT dan RW nya dan kalau sampai dua kali melanggar, saya ambil Kartu Keluarganya dari RT biar dia gak bisa urus surat KTP dll.. Biasanya ampuh pada takut dijalanan spt ini," #kmupdates.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.