Sukses

Sadis, Pemotong Rumput Ini Pakai Mesin Moge

Motor maupun mobil Anda bakal kalah jika beradu kemampuan dengan pemotong rumput yang satu ini.

Liputan6.com, Jakarta - Honda memang dikenal sebagai pabrikan otomotif, khususnya mobil dan motor. Namun, ternyata Honda memiliki divisi yang cukup unik, yaitu peralatan perkebunan.

Dilansir Carscoops, untuk menambah popularitas dari traktor dan mesin pemotong rumputnya, Honda bekerja sama dengan Tim Dynamic (rekan Honda di British Touring Car Championship) untuk menciptakan Mean Mower.

Mesin pemotong rumput tersebut pertama kali diperkenalkan pada 2013 silam, saat itu Mean Mower mengadopsi mesin 1,0 liter V-twin kepunyaan Honda VTR Firestorm. Saat itu, mesin pemotong rumput tersebut memecahkan rekor dunia dengan kecepatan puncak 187 km/jam.

Namun, kecepatan tersebut baru-baru ini dipecahkan, sehingga Honda menyiapkan Mean Mower baru bernama Mk. 2. Kali ini, Honda menyematkan mesin 1,0 liter 4-silinder milik CBR1000 Fireblade. Tenaganya mencapai 189 Tk dengan torsi puncak 114 Nm.

Honda mengklaim Mk. 2 dapat mencapai kecepatan puncak 215 km/jam. Nantinya mesin pemotong rumput tersebut akan dikemudikan oleh Jessica Hawkins, mantan juara British karting dan pembalap di Mini Challenge untuk Excelr8 Motorsport

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3 dari 3 halaman

Drag Race Pakai Mesin Potong Rumput, Sekencang Apa?

Ajang adu kecepatan di ranah otomotif tidak hanya melibatkan mobil atau motor. Mesin potong rumput kali ini juga dimanfaatkan untuk balapan.

Melalui video yang diunggah akun Modified Car Forums ke jejaring sosial Facebook memperlihatkan jika mesin potong rumput yang telah dimodifikasi diadu dalam balap trek lurus alias drag race. Kawanan pemuda melakukan balapan liar di malam hari.

Sebagaimana diwartakan Autoevolution, balapan ini sendiri berlokasi di salah satu negara Asia. Sayangnya, aksi adu kecepatan tersebut cenderung menantang bahaya.

Bagaimana tidak, para pembalap tidak mengenakan pakaian balap atau safety gear yang lengkap. Mereka hanya menggunakan perlengkapan seadanya seperti misalnya helm proyek untuk pelindung kepala.

Perlengkapan itu dikatakan tidak memberi perlindungan apa pun ketika terjadi kecelakaan pada si pengendara mesin potong rumput. Selain itu, ubahan teknis dari mesin potong rumput juga mengabaikan sisi keselamatan.

Balapan ini tetap mempertahankan ban berprofil kasar di atas aspal dimana tidak memiliki cengkraman yang maksimal. Sekalipun berbahaya, baik pelaku ataupun penonton sama-sama menikmati balapan tanpa peduli risiko.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.