Sukses

Mengenal Dua Komponen Peningkat Kestabilan Mobil

Guna meningkatkan kestabilan mobil, ada beberapa cara dapat diterapkan salah satunya pengaplikasian Sway Bar dan Strut Bar.

Liputan6.com, Jakarta - Guna meningkatkan kestabilan mobil, ada beberapa cara dapat diterapkan salah satunya pengaplikasian Sway Bar dan Strut Bar. Lalu seperti apa fungsi keduanya?

Kebanyakan orang sering salah mengira keduanya merupakan komponen yang sama. Padahal, walaupun memiliki fungsi yang sama, tempat pemasangannya berbeda.

"Strut bar dan sway pada dasarnya sama-sama bertujuan untuk menambah kestabilan mobil pada saat kondisi tertentu," jelas Yosef Bee dari H20 Bodyworks.

Strut bar sendiri dipasang di bagian atas shockbreaker yang menghubungkan atau mengunci sisi kanan dan kiri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi fleksibilitas shockbreaker pada kedua sisi ketika mobil bermanuver tajam. Efeknya ialah handling menjadi lebih stabil.

Sway Bar dan Strut Bar dapat digunakan untuk meningkatkan kestabilan mobil. (Otosia)

Sedangkan sway bar berfungsi untuk mengunci atau mengurangi ayunan suspensi terhadap sasis. Hal ini bertujuan untuk menjaga fleksibilitas suspensi terhadap efek body roll ketika mobil berkecepatan tinggi. Selin itu, sway bar akan membuat mobil lebih stabil saat bermanuver tajam atau melalui jalan yang tidak rata.

"Pemasangan kedua alat tersebut menurut saya akan banyak terasa fungsinya ketika mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi atau tertentu. Apabila dipakai hanya di dalam kota yg rentan dengan macet, kedua alat tersebut tidak banyak membantu," jelas Yosef.

Sumber: Otosia.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Tak hanya mesin, bagian vital yang perlu dilakukan pengecekan setelah berkendara jarak jauh yaitu pada bagian kaki-kaki mobil.

Seperti dilansir disitus resmi Nissan, kaki-kaki mobil wajib dilakukan pemeriksaan lantaran bagian ini mendapatkan tekanan dari mobil paling besar.

Lain halanya jika tidak dilakukan perawatan, kaki-kaki mobil akan mengalami berbagai masalah. Pasalnya, perfoma kaki-kaki mobil sangat berhubungan dengan aspek kenyamanan dan keselamatan ketika mengemudi.

Jika kaki-kaki mobil terjadi kerusakan, maka bagian komponen lain bukan tak mungkin akan turut berdampak.

Nah, mau tahu bagian kaki-kaki mobil mana saja yang wajib diperiksa atau dirawat, berikut daftarnya:

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

1. Shockbreaker 

Shockbreaker berfungsi untuk meredam segala guncangan yang terjadi akibat jalanan yang tidak rata, jalanan berlubang dan kondisi jalan lainnya.

Shockbreaker sendiri terbuat dari bahan baja anti karat sehingga memiliki daya tahan yang amat tinggi.

Jika digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama atau terlalu sering digunakan, daya redam shockbreaker akan menurun. Dengan begitu, maka saat dikendarai mobil Anda akan terasa limbung. Kondisi ini akan semakin terasa saat menggunakan mobil untuk melaju dengan kecepatan tinggi.

Cara paling mudah untuk mendeteksi kerusakan bagian ini adalah dengan memperhatikan secara saksama apakah ada suara bising saat mobil melaju. Cara lain adalah dengan memacu mobil dengan kecepatan tinggi di jalanan lurus. Jika mobil terasa limbung maka sudah waktunya Anda untuk mengganti shockbreaker mobil Anda.

2. Bushing Arm 

Bushing arm adalah bagian kaki-kaki mobil yang fungsinya adalah sebagai titik tumpu roda dan lengan pencengkeram roda. Komponen ini berbentuk selongsong besi dan disokong oleh karet. Alat ini juga bertanggung jawab untuk meredam getaran yang terjadi pada sambungan antar komponen suspensi pada bagian kaki-kaki mobil.

Jika bushing arm mengalami kerusakan maka kondisi mobil tidak akan nyaman untuk dikendarai. Selain itu, suara bisingnya turut membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Cara mudah mendeteksi kerusakan ini adalah dengan mengamati arah laju mobil yang dikendarai. Jika terasa melenceng ke arah kanan atau kiri maka bushing arm mobil Anda harus segera diperbaiki. 

3. Bearing

Komponen ini merupakan salah satu komponen yang bertugas untuk menjadi bantalan di roda sehingga sangat mempengaruhi putaran roda. Bearing juga memberi pengaruh terhadap kestabilan laju mobil.

Cara mendeteksi kerusakan mobil ini adalah dengan memerhatikan putaran roda satu per satu. Dongkrak ban mobil Anda satu per satu dan putarlah secara manual. Jika terasa ada suara gemuruh atau bising berarti bearing mobil Anda mengalami masalah. Atasi hal ini dengan segera mengganti bearing mobil Anda dengan yang baru.

4. Ban 

Saat berbicara mengenai kaki-kaki mobil maka tak akan bisa lepas dari ban. Setelah melakukan perjalanan panjang biasanya satu bagian mobil yang paling terasa dampaknya adalah ban mobil. Hal ini dikarenakan ban lah yang mendapatkan gesekan langsung dari aspal dan ban lah yang bekerja paling keras dalam setiap perjalanan.

Oleh karena itu, perawatan ban sangatlah penting untuk dilakukan bagi setiap pemilik mobil. Cara termudah untuk merawat ban adalah dengan melakukan rotasi ban. Rotasi ban adalah cara paling aman untuk menjaga keawetan dan kenyamanan ban mobil Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.