Pilih Strut Bar dan Sway Bar Kustom atau Aftermarket?

Liputan6.com, Jakarta - Produk aftermarket yang beredar di pasaran semakin banyak seiring pasar otomotif nasional yang terus tumbuh. Salah satu komponen yang banyak ditawarkan adalah komponen peningkat stabilitas mobil. Produk ini tersedia dengan merek dan harga yang beragam.

Menariknya produk strut bar dan sway bar yang ditawarkan tidak hanya berasal dari merek-merek besar tetapi ada juga komponen aftermarket yang dibuat secara kustom oleh pengrajin yang mahir dan ikut dipasarkan.

Lantas sebaiknya memilih yang mana? Tentunya baik produk plug & play dan kustom memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, menurut Yosef Bee selaku punggawa bengkel H20 Bodyworks, komponen dari produsen otomotif resmi masih lebih unggul.

"Kalau melihat dari kualitas materialnya, imported parts dengan merek bagus dan bersifat plug and play masih menjadi yang terbaik," jelas Yosef.

Memilih sway bar dan strut bar kustom memang tak menjadi masalah. Hanya saja dibutuhkan perhatian lebih agar mendapatkan komponen yang berkualitas. Soalnya salah memilih material akan berdampak pada kendaraan itu sendiri.

"Untuk material, sebetulnya dalam pembuatan komponen ini menurut saya gak terlalu khusus. Strut bar pada perkembangannya saat ini banyak yang terbuat dari alumunium. Tetapi kalo lihat referensi teknisnya, bahan dengan kode 4041 chromoly steel adalah pilihan terbaik. Kekuatan tarik dari bahan ini mencapai 95.000 psi," jelas Yosef.

Sayangnya, untuk mendapatkan material ini terbilang cukup sulit. Bahkan dari segi cost terbilang cukup tinggi apabila dibuat secara satuan.

"Karena susah juga untuk mendapatkan material besi yang the best hanya untuk membuat custom sebuah sway bar atau strut bar," jelas Yosef.