Sukses

4 Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Saat Musim Hujan

Liputan6.com, Jakarta - Di musim hujan, berkendara bisa lebih berbahaya dari biasanya. Selain kondisi fisik pengemudi harus tetap optimal, kondisi mobil pun juga wajib dijaga untuk menjamin keamanan dan keselamatan Anda.

Berdasarkan situs resmi Nissan, ada beberapa komponen mobil yang wajib dicek agar dapat digunakan secara optimal saat berkendara di bawah guyuran hujan.

Tapak Ban

Memeriksa tapak ban sangat penting dilakukan agar laju mobil tetap stabil bila digunakan di jalan yang basah. Perhatikan kembangan pada tapak ban. Bila sudah tipis atau bahkan menghilang, segera ganti ban dengan yang baru.

Tapak ban yang licin akan membuat laju kendaraan jadi kurang efektif karena tidak mampu mencengkeram jalan dengan baik. Bahkan bisa berbahaya karena mengakibatkan mobil selip terutama saat berbelok atau mengerem.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wiper

Wiper jadi salah satu komponen yang juga wajib dicek saat musim hujan. Air hujan yang menerpa kaca depan akan membuat pandangan terhalang. Maka kondisi karet wiper penting untuk diperhatikan. Kriteria karet wiper yang baik adalah karet yang mampu menyapu air secara bersih tanpa menimbulkan butiran air. Biasanya, karet wiper perlu diganti setahun sekali.

Selain karet wiper, jangan lupa juga untuk mengisi air wiper. Air berfungsi sebagai media pembasah kaca sehingga kotoran mudah dibersihkan. Isilah dengan air biasa dan jangan dicampur sabun, karena bisa membuat rusak karet sehingga lebih cepat mengering dan pecah-pecah.

3 dari 4 halaman

Lampu

Selain berguna sebagai penerang jalan, lampu berfungsi untuk berkomunikasi dengan pengendara lain. Keberadaan lampu pada mobil juga akan membantu visibilitas pengemudi lain ketika kondisi langit sedang gelap. Maka dari itu, lampu depan, lampu senja, lampu sein, lampu hazard, dan lampu rem, wajib untuk dicek. 

Ketika hujan lebat, jangan gunakan lampu hazard. Lampu hazard digunakan ketika mobil dalam kendaraan darurat. Sebaiknya nyalakan saja lampu utama bila memang kondisi jalan benar-benar gelap dan membatasi pandangan pengemudi.

4 dari 4 halaman

Air Conditioner

Pastikan kondisi AC menyala dengan kondisi dingin sehingga suhu udara setidaknya sama dan embun tidak muncul. Visibilitas bisa terganggu dari dalam kendaraan jika AC dalam keadaan mati di saat kondisi di luar hujan atau dingin. Akibatnya, kaca jadi mudah berembun. Satu-satunya cara untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan menyalakan AC.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.