Sukses

17 Tahun Menghilang, Motor Trail Ini Kembali ke Pemiliknya

Liputan6.com, California - Sering kali kita hanya bisa pasrah jika sepeda motor dicuri maling. Pasalnya, para pelaku mempreteli komponen dan menjualnya secara terpisah. Hal inilah yang membuat korban tak pernah berharap sepeda motornya akan kembali.

Lain cerita dengan yang dialami seorang pria asal Riverside, California, Amerika Serikat, bernama Kamron Golbaf. Saat usianya berusia 11 tahun, sepeda motor Honda CR80 pada tahun 2001 dicuri. Namun belum lama ini motor tersebut akhirnya kembali ke tangannya. Demikian dilansir Ride Apart, Senin (19/3/2018).

Menurut seorang petugas California Highway Patrol (CHP) Mike Lassig, motor berjenis trail dengan bentuk mungil ini diketahui setelah seseorang melaporkan bawah motor yang dibelinya dari situs online tidak terdaftar dalam catatan kendaraan di California.

Sontak saja, pihak CHP melalui petugas Ralph Villegas melakukan inspeksi, hingga akhirnya dia menemukan beberapa catatan yang sama perihal riwayat kendaraan hilang pada 2001 milik seseorang pria kelahiran 90-an.

Dari situ, petugas langsung menghubungin Golbaf, dan mengatakan bahwa CHP telah menemukan sepeda motor yang hilang 17 tahun lalu.

Dengan menggunakan pikap, Golbaf merasa menjadi orang yang beruntung karena mendapatkan kembali motor masa kecilnya. Namun hal itu berbanding terbalik dengan pria yang membeli Honda CR80 melalui online.

Sebab, selain motornya harus dikembalikan kepada Golbaf, dia sendiri harus kehilangan uangnya karena tertipu bahwa motor yang dibeli merupakan barang curian.

Sementara itu, pihak CHP sendiri mempersilahkan bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan bekas untuk melakukan pengecekan VIN agar tidak membeli kendaraan hasil curian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waduh, Motor Balap Honda buat Reli Dakar 2018 Digondol Maling

Beberapa waktu lalu, para peserta balap Reli Dakar sempat melakukan rehat usai disibukkan dengan komeptisi di 2017. Namun saat jelang musim balap 2018 berbagai persiapan dilakukan mulai dari pengenalan sepeda motor hingga pengiriman ke lokasi yang dituju.

Akan tetapi, nasib sial dialami salah satu tim balap Reli Dakar, yaitu Monster Energy Honda, yang tak merupakan bagian dari Honda Racing Corporation (HRC) di ajang balap Rally 2018.

Ya, Honda CRF 450 Rally tim Monster Enery Honda dikabarkan telah dicuri saat akan hendak dilakukan pengiriman dari Le Havre, Prancis, menuju Lima, Peru. Demikian dilansir Visordown.

Menurut Paris-Normandie, Honda CRF 450 Rally dicuri diperkirakan pada malam hari antara 22-23 November 2017 di sebuah dermaga Quai Colbert, Le Havre, Prancis.

Anehnya, pencuri ternyata hanya mengambil Honda CRF 450 Rally, termasuk tiga helm. Padahal, saat hendak akan dikirim, setidaknya ada 500 unit sepeda motor jenis serupa yang juga akan dikirim ke lokasi yang sama.

Penggunaan kapal ini memang telah biasa dilakukan untuk mengirim unit. Adapun pengiriman dari Le Havre ke pelabuhan di Lima, Peru diperkirakan akan menghabiskan waktu hingga satu bulan.

Akibat kasus ini, tim Monster Energy Honda telah mengalami kerugian sekitar 300 Euro atau sekitar Rp 4,7 miliar.

Kendati begitu, tim Monster Energi Honda rupanya tak mau repot, sebab dua hari selanjutnya mereka menyatakan, ‘semua berhasil naik! Tujuan: Lima, Peru’.

Sebagai informasi, Reli Dakar 2018 yang juga telah dilakukan ke-40 kali ini akan dimulai pada 6 Januari 2018, dengan lokasi reli sepanjang Amerika Latin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.