Sukses

Toyota Tunda Pengujian Mobil Nirsopir di Jalan Raya

Kecelakaan yang melibatkan mobil nirsopir di Arizona membuat Toyota menunda pengujian mobil nirsopirnya.

Liputan6.com, Tokyo - Pasca kecelakaan yang melibatkan pengujian mobil nirsopir di Arizona, Toyota Motor Corp memutuskan untuk menunda pengujian mobil nirsopir.

Kecelakaan yang menewaskan satu pejalan kaki tersebut menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan mobil nirsopir.

Dilansir Autonews, keputusan tersebut hanya untuk pengujian di US dan diperintahkan oleh Toyota Research Institute yang berbasis di Silicon Valley. Toyota tidak menyebutkan kapan akan melanjutkan pengujian di jalan raya.

"Kami menunggu hasil dari investigasi. Kami ingin memberikan waktu kepada sopir kami, agar mereka menyadari betapa pentingnya pekerjaan mereka," ungkap Brian Lyons, juru bicara Toyota. 

Menurutnya, peristiwa tersebut memengaruhi emosi para penguji mobil nirsopir. Sehingga Toyota menunda pengujian mobil nirsopir untuk saat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasca Tewaskan Pejalan Kaki, UBER Tangguhkan Uji Coba Mobil Nirsopir

Pasca menewaskan seorang pejalan kaki di Tempe, Arizona, Uber menangguhkan semua uji coba mobil nirsopirnya. Uji coba mobil nirsopir yang diselenggarakan Uber sedang berlangsung di beberapa kota, yaitu Tempe, Phoenix, dan Pittsburgh di Amerika Serikat serta Toronto di Kanada.

Volvo dan Toyota, yang memiliki kemitraan mobil self driving dengan Uber, menolak berkomentar tentang masa depan hubungan mereka dengan Uber.

 

 

Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan Volvo XC90 milik Uber kemarin, Senin (19/3/2018) adalah insiden fatal yang paling signifikan yang melibatkan kendaraan self-driving alias nirsopir. Seorang wanita meninggal dunia setelah ditabrak kendaraan nirsopir Uber di Arizona. Korban yang bernama Elaine Herzberg, ditabrak ketika berjalan di luar jalur penyeberangan bersama sepedanya.

Pada 2016, seorang pengemudi Tesla tewas ketika kendaraannya dalam mode Autopilot semi-otonom.

Dilansir Carscoops, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Dewan Keselamatan Lalu Lintas Nasional telah mengirim tim ke Tempe untuk menyelidiki kecelakaan itu.

Sementara itu, Kepala Polisi Tempe Sylvia Moir mengungkapkan berdasarkan video yang diambil dari mobil tersebut, kecelakaan ini sulit dihindari.

"Sangat jelas kecelakaan ini sulit dihindari dalam mode apapun, melihat  korban berjalan langsung ke jalan raya dari sudut yang terhalang," ujarnya.

Hingga Desember 2017, Uber mengklaim telah melakukan uji coba selama 3,2 juta kilometer. Perusahaan itu memiliki lebih dari 100 kendaraan nirsopir yang sedang diujicoba di Arizona.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.