Sukses

Terlalu Kreatif, Ojek Online Pakai Kamera HP Sebagai Spion Motor

Liputan6.com, Jakarta - Kaca spion memang merupakan piranti yang penting untuk berkendara, baik motor ataupun mobil. Spion berguna untuk keselamatan berkendara, agar rider tak harus sibuk menoleh ke kiri atau kanan untuk memantau situasi samping. Sebab gerakan menoleh yang tak sewajarnya bisa membahayakan keseimbangan.

Namun apa jadinya jika spion motor diganti dengan menggunakan kamera handphone? Seperti yang sedang viral di media sosial, sebuah akun Instagram @newdramaojol.id, mengunggah pengendara motor yang menggunakan kamera handphone-nya sebagai pengganti spion.

Dari foto tersebut, tampaknya si pengendara merupakan ojek online. Entah karena terlalu kreatif atau memang sekadar iseng, kamera handphone dalam posisi aktif, dipasang menjadi spion bahkan saat kendaraan sedang berjalan.

Namun jika dilihat kembali, kamera tersebut menyala dengan menggunakan kamera depan.

Bisa jadi, ojek online ini menggunakan handphonenya tak hanya untuk spion tapi juga dijadikan sebagai pengganti kamera laga yang seharusnya menempel di helm atau di stang motornya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati Berkendara Dekat Truk, Area Ini Tak Terlihat Sopir

Para pengendara kendaraan bermotor pasti pernah merasakan titik buta atau blind spot. Titik buta ini biasanya terjadi karena jangkauan penglihatan terbatas, baik dari cermin kaca spion sekalipun.

Menurut sejumlah sumber, titik buta pada kendaraan bisa saja berbeda-beda, hal ini tergantung dari model atau jenis kendaraan apa yang digunakan.

Dari sejumlah kendaraan yang ada, ternyata kendaraan jenis truk dan bus atau kendaraan dengan postur tinggi, maka blind spot lebih luas.

Karena itu, akun Instagram @satlantas_polresdemak memberikan gambaran posisi mana saja yang mengalami blind spot pada mobil-mobil besar seperti truk atau bus.

“Waspadalah jangan sembarang menyalip,” tulis akun @satlantas_polresdemak.

Akun tersebut juga menginformasikan, saat mengemudi truk, supir truk tidak bisa melihat dengan jelas orang yang berada di area garis kuning.

Jadi para pengemudi, khususnya sepeda motor dan pejalan kaki, diharapkan waspada dan jangan sembarang menyalip.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini