Sukses

Mengadu Nasib, Cocokkah Oli Amerika untuk Motor Lokal?

Pasar sepeda motor Indonesia yang menggiurkan membuat Kendal Lubricant asal Amerika meluncurkan oli khusus sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta Pasar sepeda motor Indonesia masih cukup menggiurkan para pelaku usaha after market. Hal ini pun membuat perusahaan pelumas asal Amerika Serikat, Kendal Lubricant (Phillips 66), melalui PT Kendali Andalan Sempurna (KAS) meluncurkan oli Kendall Motorcycle Oil.

International Sales Director Sales Philips 66, Julir Thompson, mengungkapkan, untuk pasar Indonesia hadir tiga varian pelumas sepeda motor dan ATV jenis sintetis yaitu 4T Full Synthetic MA SAE 10W-40 dan 4T Semi Synthetic untuk sepeda motor 4 tak, serta 4T Semi Synthetic MB SAE 10W-30 untuk motor matik.

"Masing-masing varian pelumas ini memiliki karakter berbeda dan menawarkan jenis perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin," ungkap Julie saat peluncurannya di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Meski sama-sama oli, Julie mengklaim untuk pelumas 4T Semi Synthetic mampu memberikan perlindungan terhadap mesin motor, kopling, dan gear motor.

Sedangkan oli 4T Full Synthetic MA SAE 10W-40 dan Semi-Synthetic MA 10W-40 disebut mampu memberikan perlindungan dan ketahanan yang baik sehingga menghindari selip kopling.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Julie mengatakan, tiga pelumas ini memiliki teknologi untuk mencegah pengentalan dan kerusakan termal pada suhu mesin yang tinggi.

"Pelumas ini juga mampu melindungi mesin terhadap pembentukan lumpur dan varnish, scuffing dan gesekan serta memberikan stabilitas tinggi yang dapat menjaga mesin dari karat dan korosi pada mesin," tuturnya.

Menyoal harga, untuk tipe 4T Full Synthetic MA SAE 10W-40 Rp 63 ribu, 4T Semi Synthetic Rp 45,5 ribu, serta 4T Semi Synthetic MB SAE 10W-30 Rp 42 ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.