Sukses

Mobil Konsep ITS Siap Juara di 2 Ajang Internasional

Mobil konsep ITS siap berlaga di dua kompetisi bergengsi tingkat internasional.

Liputan6.com, Surabaya - Mobil konsep berbahan bakar racikan kimia karya mahasiswa Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, siap berlaga di dua kompetisi bergengsi tingkat internasional.

Kompetisi tersebut adalah Indonesia Chem-E-Car Competition (ICECC) 2018 yang digelar di Gedung Pusat Robotika ITS pada 23-25 Maret dan Malaysia Chem-E-Car Competition di Trengganu, Malaysia pada 30-31 Maret.

Kedua kompetisi tersebut akan menjadi ajang pembuktian bagi dua mobil konsep generasi ke-15 dan 16 dari tim Spektronics ITS. Tim Spektronics secara resmi dilepas oleh Kepala Departemen Teknik Kimia ITS, Juwari ST MEng PhD, Rabu (22/3/2018).

General Manager Tim Spektronics ITS, Regia Puspita Sari, mengatakan, kedua mobil Spektronics 15 dan Spektronics 16 dinamai berdasarkan generasi dari masing-masing mobil. “Kedua prototipe ini memiliki teknologi dan spesifikasi yang berbeda dan lebih maju dari generasi-generasi sebelumnya,” jelas mahasiswi berkacamata ini.

Regia memaparkan bahwa mobil Spektronics 15 adalah mobil yang menggunakan baterai sebagai sumber energi utama. Namun baterai yang digunakan bukan sembarang baterai, karena baterai ini menggunakan semi dry-cell, sehingga elektrolit yang digunakan lebih sedikit namun mampu menghasilkan energi yang lebih besar dari baterai biasa.

“Dengan perlakuan khusus, baterai mobil konsep Spektronics 15 bisa digunakan ulang sehingga lebih eco-friendly dan efisien,” imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, lanjut Regia, untuk mobil Spektronics 16 menggunakan water turbine engine sebagai sumber energi utama. Turbin pada Spektronics 16 ini digerakkan oleh oksigen dan air yang dihasilkan dari reaksi H2O2 atau bahan untuk pemutih dan FeCl3 atau Feri Klorida.

Hasil pembuangan yang berupa oksigen pun menjadikan mobil prototype ini sangat ramah lingkungan dan berpotensi menjadi jawaban akan permasalahan emisi di kemudian hari. “Teknologi ini juga merupakan yang pertama kalinya di Indonesia,” aku mahasiswa angkatan 2015 ini.

Secara umum, menurut perempuan berjilbab ini, kedua kompetisi yang diikuti oleh Spektronics tersebut memiliki karakter penilaian yang sama. Keduanya menuntut agar peserta mampu mengontrol takaran reaksi kimia yang digunakan agar mobil mampu menempuh jarak tertentu dengan membawa beban di atasnya.

“Khusus untuk kompetisi di Malaysia Chem-E-Car Competition, peserta juga ditantang untuk memasukkan bola ke dalam gawang,” ujar Regia.

Meskipun persiapan harus dipercepat satu bulan karena jadwal kompetisi yang dimulai lebih awal, Regia optimistis timnya bisa meraih hasil positif di dua kompetisi tersebut.

Dukungan besar dari ITS, Departemen Teknik Kimia dan Ikatan Keluarga Orangtua Mahasiswa (Ikoma) ITS membuat Tim Spektronics harus tampil maksimal demi memberikan yang terbaik bagi almamater. “Semoga kita bisa menyabet juara 1 dan 2 di berbagai kategori,” ucapnya penuh harap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.