Sukses

Solusi Cerdas Mengatasi Keterbatasan Infrastruktur Motor Listrik

Liputan6.com, Kaohsiung - Beberapa kendala yang menghantui berkembangnya kendaraan listrik, baik mobil maupun motor listrik adalah dukungan insfrastruktur. Sehingga, pengisian baterai listrik menjadi mimpi buruk penggunanya.

Pabrikan otomotif berlomba-lomba untuk menciptakan solusi, sebut saja pengisian ekstra cepat yang dapat menyamai durasi isi bensin, menyediakan stasiun pengisian baterai di lahan parkir, dan sistem tukar baterai.

Namun, ketiga solusi yang disebutkan di atas memiliki kekurangan yang membuatnya kurang menarik untuk dilirik. Allen Ko, Chairman Kymco, mengatakan, pengisian ekstra cepat masih belum akan terjadi dalam waktu dekat ini. Menyediakan stasiun pengisian baterai di lahan parkir dinilai kurang efisien. Lalu tukar baterai berpotensi meningkatkan limbah baterai, sekaligus mahal karena harus menyediakan baterai yang sangat banyak.

Menyiasati hal tersebut, Kymco memperkenalkan motor listrik iONEX sekaligus dengan solusi pengisian yang dinilai lebih efisien dan dapat terwujud dalam waktu dekat. Seperti apa?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kymco iONEX

Sebelum berbicara lebih jauh mengenai infrastruktur. Motor listrik iONEX dirancang untuk sistem pengisian yang diperkenalkan oleh Kymco.

iONEX memiliki tiga baterai, yang terdiri dari dua baterai removeable dan satu baterai utama. Dua baterai removeable berfungsi untuk mengisi baterai utama. Saat baterai utama penuh, baterai removeable menggerakkan motor elektrik. 

Lantas apa fungsi dari baterai utama? Baterai utama akan bekerja saat baterai removeable dilepas dan diisi ulang di stasiun pengisian. Menurut Kymco, dengan cara ini konsumen masih dapat beraktivitas meskipun baterai removeable ditinggal.

3 dari 5 halaman

Ionix Charging Station

iONEX Charging Station dinilai menjadi solusi untuk infrastruktur pengisian motor listrik. Bentuknya yang seperti vending machine membuatnya ringkas. Meskipun demikian, iONEX Charging Station dapat mengisi belasan hingga puluhan baterai. Jika dibanding satu charging station untuk satu motor listrik, tentu iONEX Charging Station terlihat lebih menarik.

Konsumen dapat mengangkat baterai yang terletak di dalam dek/lantai motor iONEX. Bobotnya yang kurang dari 5 kg membuatnya mudah untuk diangkat. Sehingga memindahkan baterai dari motor ke iONEX Charging Station tidak terlampau sulit.

Konsumen juga dapat meninggalkan baterai untuk diisi, karena masih ada baterai di dalam motor listrik yang mendukung aktivitas sehari-hari.

Kymco mengklaim sistem ini dapat digunakan dengan pabrikan motor listrik lain yang menggunakan baterai sejenis. Sehingga iONEX Charging Station akan terintegrasi dengan berbagai merek.

4 dari 5 halaman

Pengisian Portable

Jika tidak tersedia iONEX Charging Station, Kymco menyediakan pengisian portable. Dengan alat ini, konsumen dapat mengisi di mana saja tanpa perlu mengisi langsung baterai di dalam motor. Namun, Kymco juga menyediakan charger yang disambungkan ke motor.  

 

5 dari 5 halaman

Sewa Baterai

Jika masalah utama motor listrik adalah jarak tempuh, dengan sistem sewa baterai konsumen akan merasa lebih aman saat perjalanan jarak jauh. Pengguna dapat membawa baterai tersebut di dalam bagasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.