Pemesan Mobil Esemka Sudah Ribuan

Liputan6.com, Solo: Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan perlu disiapkan rencana bisnis yang melibatkan pemerintah, sekolah, investor, home industry, serta industri perakitan sebagai tindak lanjut dipromosikannya mobil Kiat Esemka. Demikian kata Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/1).

Menurut Joko Widodo rencana bisnis mobil Esemka untuk menentukan kemampuan produksi, pemasaran, dan lainnya, mengingat saat ini jumlah pesanan sudah ribuan. "Semuanya demam mobil Esemka, saya tidak mengira akan terjadi respon sedemikian luar biasa. Sampai bingung karena pemesannya ribuan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini semuanya sudah dimiliki dari ilmu hingga sumber daya manusia, hanya tinggal produksi massalnya saja yang belum. Untuk bisa memproduksi secara massal mobil tersebut, dibutuhkan kemitraan antara pemerintah pusat, daerah, investor, serta pihak sekolah.

"Nantinya siswa SMK diarahkan bisa menjadi pengusaha industri kecil untuk otomotif, jadi semuanya ada kemitraan. Dari daerah sudah menyiapkan Solo Tehno Pack (STP), dari pusat untuk 'assembly line'-nya, begitu juga dari investor dan sekolah," kata lelaki yang biasa disapa Jokowi ini.

Di Cina dan Korea, lanjutnya, untuk pengembangan industri otomotif juga mengawali melalui kemitraan seperti itu. Mereka awalnya juga bermain untuk pasar menengah ke bawah terlebih dahulu. "Saat ini juga bermain di segmen itu, karena fokus ke tipe SUV dan pick up, yang pasarnya banyak," ucapnya.(ANT/JUM)