Sukses

Website Esemka Banjir Pengunjung

Minat masyarakat terhadap mobil Esemka rupanya sangat besar. Laman internet yang dibuat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Solo yang berisi segala informasi mobil Esemka, dalam waktu empat hari dikunjungi belasan ribu peselancar internet.

Liputan6.com, Surakarta: Minat masyarakat terhadap mobil Esemka rupanya sangat besar. Laman internet yang dibuat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Solo yang berisi segala informasi mobil Esemka, dalam waktu empat hari dikunjungi belasan ribu peselancar internet. Ratusan pesanan pun berdatangan.

Mobil Esemka juga tak hanya dirakit di Solo. SMK Negeri 2 Salatiga juga telah merakit kendaraan yang sama dan akan diuji coba pada akhir bulan ini.

Besarnya animo masyarakat terhadap mobil buatan mereka, membuat guru dan siswa SMK Negeri 2 Kota Solo Jawa Tengah bertambah sibuk. Menjawab telpon dan pertanyaan pengunjung laman internet mobil Esemka. Banyaknya pertanyaan memaksa pihak sekolah membuat laman internet baru yang menampilkan tiga profil mobil rakitan para pelajar, SUV Rajawali, double kabin Digdaya, serta pick up Bima.

Guru SMKN 2 Solo, Kasmadi, mengaku kewalahan jika harus menjelaskan satu per satu tentang mobil hasil rakitan siswanya. "Kalau  saya harus menyampaikan satu persatu pasti kewalahan. Makanya kami buat, tujuannya itu," katanya.

Baru rampung Sabtu lalu, laman internet mobilsmk.com sudah dikunjungi lebih dari 16 ribu orang. Dan banyak yang langsung ingin membeli. "Yang pesen website ini sudah 210, yang lewat telepon hingga Selasa sudah 303. Walaupun kami sudah menyampaikan dan sebagainya, tapi masyarakat memaksa untuk menghendaki dan memiliki itu," ujar Kasmadi.

Mobil yang asli buatan tangan para siswa Esemka ini sungguh menarik perhatian masyarakat. Sebenarnya, mobil Esemka dibuat oleh jaringan 33 SMK yang memiliki jurusan otomotif.

Seperti yang dibuat siswa SMK Negeri 2 Salatiga Jawa Tengah. Sejak empat bulan lalu, mereka telah merakit mobil esemka. Dengan bahan baku yang disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mereka merakit mobil dengan mesin lebih besar, 2.000 cc dan juga memiliki dimensi lebih besar dan mewah. Segera setelah mengantongi sertifikat uji kelaikan jalan dan emisi gas buang, mobil ini pun boleh dijual atau diproduksi massal.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.