Sukses

Pengamat: Mobil Esemka Tak Perlu Uji Emisi

Yang harus dilakukan Esemka adalah uji keselamatan serta uji berkendara dengan jarak tempuh yang jauh sehingga masyarakat Indonesia dapat mengetahui kemampuan mobil tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Pengamat otomotif Johnny Pramono menilai mobil Esemka tidak perlu melakukan uji emisi karena mobil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo, Jawa Tengah ini menggunakan mesin mobil Timor. "Jadi, bisa ditanyakan secara langsung kepada produsen mobil Timor itu," kata Johnny dalam diskusi media yang diadakan oleh Lembaga Kajian Opini Publik (LKOP) di Jakarta, Ahad (6/5) kemarin.

Menurut Johnny, yang harus dilakukan Esemka adalah uji keselamatan serta uji berkendara dengan jarak tempuh yang jauh sehingga masyarakat Indonesia dapat mengetahui kemampuan mobil tersebut. "Yang jelas, uji emisi itu tidak perlu dilakukan lagi karena masih banyak kendaraan di Indonesia yang emisi gas buangnya tidak bagus, namun masih saja berkeliaran di jalan," kata Johnny.

Johnny menilai terdapat pihak-pihak yang merasa dirugikan jika nantinya Esemka benar-benar diproduksi secara massal dan dijadikan mobil nasional. "Yang pasti, kita harus sama-sama mendukung Esemka. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menghalangi kesuksesan mobil nasional tersebut pada masa mendatang," ucap Johnny.

Pada awal Maret silam, mobil Esemka sempat tidak lolos uji emisi di Tangerang, Banten. Saat ini, Esemka tengah melakukan uji emisi internal terakhir di bengkel otomotif Sukoharjo, Jawa Tengah, sebelum dibawa ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Tangerang.

Rencananya, setelah melakukan uji emisi internal terakhir itu, Esemka akan kembali diuji di Tangerang. Pengujian itu meliputi bobot mobil untuk kategori 1.500 cc, bagian mesin, serta sistem pembuangan gas.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini