Sukses

Jangan Sembarangan "Ngerem"

Motor tidak bisa langsung berhenti seketika, dan kita harus memprediksi titik berhentinya motor dengan laju jalan. Sistem pengereman yang benar adalah berdasarkan jarak kecepatan sepeda motor.

Liputan6.com, Serpong: Mobil atau motor mendadak berhenti di depan kendaraan kita, adalah pemandangan yang biasa terjadi di jalan umum Jakarta dan sekitarnya. Jika Anda tidak menguasai teknik rem yang baik dan benar, tak ayal Anda dapat menabraknya.
 
"Umumnya orang meremehkan 'ngerem' maunya ngebut saja, padahal yang paling sulit adalah 'ngerem'," kata Kepala Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu ketika menjadi pembicara dalam pelatihan Forwot Safety Riding di Serpong, Tangerang akhir pekan lalu.
 
Motor tidak bisa langsung berhenti seketika dan kita harus memprediksi titik berhentinya motor dengan laju jalan. Sistem pengereman yang benar adalah berdasarkan jarak kecepatan sepeda motor. 
 
Jusri menjelaskan jika sepeda motor berada pada kecepatan 30 KM, maka pengendara harus menggunakan rem belakang bukan rem depan. "Dalam kecepatan lambat, rem belakang akan mengunci laju roda secara maksimal, rem belakang lebih dapat mengontrol," tuturnya.
 
Sebaliknya jika kecepatan motor tinggi atau di atas 40 KM ke atas, maka pengendara harus mengkombinasikan rem depan dan belakang dengan komposisi rem depan lebih besar. Jika kecepatan 40-50 KM, maka perbandingannya 60 : 40, rem depan 60 persen dan rem belakang 40 persen.
 
Jika kecepatan motor 50-70, komposisi rem depan 70 persen dan rem belakang 30 persen. Penggunaan rem depan biasanya digunakan di sirkuit yang membutuhkan kecepatan tinggi.
 
"Pengeraman yang benar adalah tekan ruas rem - lepas, tekan - lepas, tekan lagi - lepas lagi dan seterusnya hingga motor berhenti. Jangan sampai menekan rem terus karena akan membuat rem terkunci," katanya. (ANT/JES/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini