Sukses

9 Negara dengan Angka Kecelakaan Tertinggi

Berikut negara-negara dengan pengendara yang memiliki mental paling buruk dan berkontribusi terhadap jumlah angka kematian di jalan

Liputan6.com, Quebec- Melihat pengendara menerobos lampu merah dan tak memiliki toleransi terhadap para pejalan kaki memang menjadi hal yang menjengkelkan. Terlebih lagi apabila aksi ugal-ugalan di jalan mebahayakan keselamatan dan nyawa orang lain.

Kondisi seperti banyaknya pengendara yang menerobos lampu merah dan membawa kendaraan secara ugal-ugalan memang sudah umum ditemukan di Jakarta. Namun, tahukah Anda, pengendara di sejumlah negara memiliki mental yang juga sangat buruk.

Dilansir dari Therichest, Minggu (13/4/2014), berikut negara-negara dengan pengendara yang memiliki mental paling buruk dan berkontribusi terhadap jumlah angka kematian di jalan:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Chad

9. Chad

Negara ini memiliki panjang jalan 40 ribu. Dengan luas yang relatif kecil, negara yang berada di Benua Afrika itu memiliki populasi lebih dari 11 juta orang serta berkomunikasi dengan berbagai bahasa, seperti Prancis dan Arab.

Semua orang dari berbagai rasa dan agama berbagi jalan. Dengan mayoritas penduduknya yang berusia muda dengan hampir 50% di bawah 14 tahun, maka tak heran angka kecelakaan yang menyebabkan kematian cukup tinggi.

3 dari 10 halaman

Oman

8. Oman

Negara yang diperintah oleh kesultanan ini memiliki luas wilayah yang lebih kecil dari kota Kansas, Amerika Serikat (AS). Memiliki topografi penggungan di bagian utara dan selatan serta gurun pada dataran. Tak heran, mayoritas jalanan di negara ini tidak teraspal.

Kecelakaan banyak terjadi karena berkendara saat terjadi badai pasir dan debu. Belum lagi terpaan angin kencang menyulitkan pengedara.

4 dari 10 halaman

Guinea-Bissau

7. Guinea-Bissau

Berbatasan dengan Senegal dan Guinea, negara ini memiliki populasi sebanyak 1,7 juta. Pengendara di negara ini terkenal cukup keras dan tidak mengenal toleransi.

Tak heran perilaku buruk pada saat di jalan ini menjadikan Guinea-Bissau mencatatkan angka kecelakaan yang cukup tinggi dan menjadi negara yang memiliki pengendara dengan mental buruk.

5 dari 10 halaman

Irak

6. Irak

Dibandingkan Kanada, rasio kematian dari setiap 100.000 peristiwa kecelakanaan di Irak lebih besar. Di negara minyak itu, 11 orang mati dari 100 ribu peristiwa kecelakaan, sementara Kanada hanya 4 nyawa yang melayang.

Belum lagi, jumlah penduduk muda yang mendominasi memperparah angka kecelakaan di Irak.

6 dari 10 halaman

Nigeria

5. Nigeria

Menjadi negara terpadat di Afrika dengan memiliki lebih dari 250 etnis. Lagi-lagi hanya 6,1% dari populasi yang berusia di atas 55 tahun. Dengan begitu mayoritasnya adalah remaja dengan usia rata-rata 18,2 tahun.

Harapan hidup di Nigeria juga hanya sampai 52 tahun. Gawatnya banyaknya nyawa yang melayang dikarenakan kecelakaan. Di samping itu, banyak dari populasi yang meninggal karena AIDS.

7 dari 10 halaman

Iran

4. Iran

Dengan kesamaan geografis dengan Irak, Oran memiliki populasi dengan usia rata-rata 28 tahun dan 10% lainnya berusia di atas 55 tahun.

Bukan hanya usia muda yang mendorong tingginya angka kecelakaan yang akhirnya mengorbankan nyawa rakyat Iran. Di negara ini, statistik menunjukkan bahwa minimnya anggaran kesehatan juga berpengaruh terhadap tingginya angka kematian.

8 dari 10 halaman

Venezuela

3. Venezuela

Kendaraan dengan usia yang tak lagi muda banyak ditemui di negara ini. Dengan begitu banyaknya kendaraan yang terawat dengan baik pada akhirnya menghantarkan pengemudi ataupun penumpang kepada maut.

Di samping itu, tingkat kejahatan yang cukup tinggi membuat berkendara di Venezuela sangat berisiko.

9 dari 10 halaman

Thailand

2. Thailand

Negara yang dijuluki Negeri Gajah Putih ini memang terkenal memiliki angka kecelakaan yang cukup tinggi. Pada Februari, bus yang berisi penuh anak-anak sekolah bertubrukan dengan truk. Sebanyak 15 orang tewas dan 30 orang di antaranya luka-luka.

Standar keselamatan yang tidak tinggi juga membuat angka kecelakaan merajalela. Di samping itu, banyaknya kendaraan tua yang masih beroperasi turut berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan.

10 dari 10 halaman

Republik Dominika

1. Republik Dominika

Peraturan lalu lintas di Republik Dominika sangat buruk. Banyak rambu-rambu lalu lintas yang tidak sesuai. Dengan begitu, banyak pengendara bertubrukan karenanya.  Maka tak heran, negara ini mencetak angka kecelakaan dengan jumlah kematian yang tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.