Sukses

Porsche 918 Spyder, Mobil Hybrid Bertenaga Buas

Untuk mengendarai sebuah 918 Spyder, perlu kocek sebesar US$ 848.000 atau setara Rp 9,6 miliar.

Liputan6.com, Stuttgart – Siapa yang tak mau memiliki sebuah mobil Porsche di dalam garasi rumahnya. Pabrikan yang tak kenal henti untuk merilis tunggangan barunya itu, kini memiliki sebuah sebuah mobil hybrid yang menjanjikan performa buas, 918 Spyder.

Ya, meskipun mengadopsi mesin hybrid, Porsche 918 Spyder mampu menyemburkan tenaga 887 horsepower.  Dilansir Time, Kamis (17/4/2014), untuk harga, mobil ini tidak bisa dikatakan murah.

Sebab untuk mengendarai sebuah 918 Spyder, perlu kocek sebesar US$ 848.000 atau setara Rp 9,6 miliar (kurs Rp 11.437 per dollar AS).

Selain mobil yang hanya bisa dibeli para miliuner, pabrikan mobil mewah yang berbasis di Stuttgart, Jerman itu juga berencana hanya memperoduksi model tersebut sebanyak 918 unit saja.

Dengan begitu, harga dari mobil ini akan semakin naik di masa mendatang karena menjadi buruan para kolektor mobil mewah.

Di kelasnya, Porsche 918 Spyder bertarung dengan McLare P1 dan Ferrari LaFerrari yang sama-sama menggendong mesin yang dikombinasikan dengan penggerak elektrik.

Di sisi lain, kompetisi di pasar mobil mewah mulai melebar ke ranah hybrid dan diprediksi penjualan dari mobil tersebut semakin melonjak di masa mendatang.

Di antara pemain di pasar tersebut, Ferrari membukukan pendapatan sebear US$ 342 juta dari penjualan sepanjang tahun lalu, naik 5,4 % dari laporan tahun sebelumnya.

Seorang eksekutif Porsche yang bertanggung jawab dalam penjualan dan promosi mengatakan, perusahaan menghitung ada lima pemain utama di pasar mobil mewah pada tahun 2000. Namun pada 2010, katanya, jumlah meningkat dua kali lipat.

Para pabrikan pun terus membuka pasar baru, Ferrari misalnya, menjadikan China sebagai salah satu pasar potensialnya. Meskipun kebijakan kepemilikan mobil mewah cukup ketat, perusahaan berlogo ‘Kuda Jingkrak’ itu mencatatkan 10% dari total penjualan berasal dari Tiongkok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini