Honda Bikin Perangkat Pengisi Baterai Mobil Tanpa Kabel

Liputan6.com, Tokyo - Masalah seputar baterai berikut infrastrukturnya masih menjadi tantangan yang belum bisa diselesaikan dengan baik untuk mendukung mobil listrik. Para ahli pun terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengisian baterai.

Honda baru-baru ini memperkenalkan inovasinya melalui sebuah perangkat pengisian baterai tanpa kabel (wireless) yang dapat diaplikasikan pada mobil listrik. Seperti diketahui, wireless charging saat ini baru diterapkan secara konvensional untuk mengisi daya baterai pada smartphone.

Dilansir dari Autoevolution, Sabtu (21/6/2014), konsep ini sebenarnya telah ditemukan oleh Nikola Tesla pada 1891, namun baru kali ini teknologi tersebut direalisasikan. Perangkat pengisian baterai ini mengguanakan kumparan induksi untuk membuat medan elektromagnetik. Kumparan induksi diletakkan pada mobil dan di perangkat pengisian baterai.

Sejauh ini teknologi ini masih dalam penelitian. Sistem yang dikembangkan berkat bantuan WiTricity Corp itu, menggunakan resonansi magnetik untuk mendistribusikan daya mengguankan frekuensi tertentu.

Sistem ini diklaim sangat baik bahkan masih dapat berfungsi ketika dua kumparan induksi pada mobil dan perangkat pengisian tidak dalam posisi sempurna.

Saat ini, daya output berkisar pada 2,2 kW, 1 kW lebih rendah daripada perangkat pengisian baterai normal. Namun, Honda optimistis daya output bisa ditingkatkan dan bisa dilempar ke pasar pada 2016. (Gst/Gdn)