Sukses

Menilik Kehebatan Motor Listrik Pertama Harley Davidson

Mesin juga memiliki suara yang berbeda dan menyerupai bunyi saat pesawat lepas landas.

Liputan6.com, California - Perusahaan yang dikenal sebagai produsen motor gede (moge), Harley Davidson, membuat keputusan yang menyita perhatian publik. Ya, mereka mengumumkan ke publik tengah mengadakan sebuah proyek untuk mendukung pengembangan motor listrik yang akan menjadi produknya di masa depan.

Pabrikan yang biasanya memproduksi motor berkapasitas besar dan boros bahan bakar itu nampaknya mulai sadar akan tren ke depan. Untuk membuktikan keseriusannya, sebagaimana dilansir dari Dailymail, yang ditulis Selasa (24/6/2014), Harley Davidson memperkenalkan sebuah kampanye bernama Project LiveWire.

Dengan proyek itu, perusahaan berharap mampu menampung ide dan masukan konsumen untuk mengembangkan teknologi dan standar dalam membesut motor listrik.

Adapun, proyek ini dijalankan menggunakan sebuah motor listrik yang menjadi demo unit. Motor tersebut memiliki kemampuan akselerasi dari kecepatan nol hingga 96 km per jam dalam empat detik. Mesin juga memiliki suara yang berbeda dan menyerupai bunyi saat pesawat lepas landas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mampu Berjalan Sejauh 210 KM dalam Sekali Pengisian Baterai

Karena menggunakan baterai sebagai asupan tenaga, motor listrik ini harus disetrum setelah berjalan sejauh 210 km. Menurut perusahaan , hanya perlu waktu sekira 90 menit untuk mengisi penuh baterai.

Employee Ben Lund demonstrates Harley's new electric motorcycle at Harley's research facility in Wisconsin. The bike has a range of 130 miles (210 kilometres), after which it must be charged for 30 minutes to an hour to fully recharge the battery

Menyoal tampilan, motor ini memiliki lampu utama dan sein berbasis LED, kemudian untuk menghidupkan mesin, pengendara hanya perlu menyentuh peritah yang terpapar di sebuah layar yang ada di panel speedometer.  "Kami diam-diam menanamkan investasi untuk teknologi kendaraan listrik," tutur Presiden Harley Davidson Matt Levatich.

Levatich berharap, Project LiveWire bisa memberi masukan kepada Harley Davidson mengenai sebuah motor listrik yang sesuai dengan karakteristik pelanggannya. Oleh karena itu, pabrikan memberikan kesempatan bagi pemilik motor Harley untuk terlibat langsung ke proyek tersebut. (Gst/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.