Sukses

Privasi Terusik, Pemilik Supercar Pasang Rambu Dilarang Selfie

Pemilik Aventador ini asal Eropa Timur ini memasang rambu berbentuk gantungan spion dengan simbol dilarang memotret.

Liputan6.com, Budapest - Sudah rahasia umum, memiliki sebuah supercar seperti Lamborghini dapat mendongkrak status seseorang. Maklum, secara tak langsung para pemiliknya diasosiasikan dengan golongan papan atas.

Namun, sudah jadi risiko pemiliknya, jika tiap orang yang menyaksikan supercar tersebut lantas ingin memanfaatkannya dengan berfoto di hadapan mobil tersebut.

Tampaknya, hal tersebut dirasa kurang sreg oleh pemilik mobil mewah asal Hungaria satu ini. Dengan tegas, ia melarang orang lain untuk mengabadikan kemolekan supercar miliknya, salah satunya dengan selfie.

Tak hanya melarang, ia pun memasang rambu berbentuk gantungan pada spion dengan simbol dilarang memotret. Alhasil, orang-orang yang kagum atas keindahan mobilnya dibuat geleng-geleng kepala dengan kelakuan sang empunya, demikian dilansir dari Autoevolution, Selasa (12/8/2014).

Alih-alih mematuhi, diceritakan, tiap orang yang melihat pun terus berfoto bersama mobil tersebut secara sembunyi-sembunyi. Memanfaatkan jarak yang jauh, mobil mewah tersebut pun tetap jadi bahan narsis individu yang lewat. Tentunya, hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan sang pemilik kendaraan.

Tak jelas apa sebenarnya alasan utama sang pemilik Lamborghini untuk melarang orang lain mengabadikan tunggangan Italia tersebut. Tak menutup kemungkinan, hal tersebut merupakan tindakan preventif untuk menghindari mobilnya menjadi buruan pencuri yang sengaja memotret untuk dijadikan target.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.