Sukses

Ini Rahasia Mitsubishi Pimpin Pasar Mobil Niaga Selama 44 Tahun

Dikatakan, Colt Diesel sukses menjadi pemimpin mobil niaga Mitsubishi di kelasnya selama 44 tahun berturut-turut.

Liputan6.com, Sentul - Tak hanya di segmen mobil penumpang, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku eksportir resmi kendaraan merek Mitsubishi, turut punya nama di kelas mobil niaga.

Tercatat, pabrikan asal Jepang itu juga berkibar dalam persaingan ketat di dua segmen mobil niaga, yaitu light dan medium-duty truck. Namun, dari sekian produk Mitsubishi, model Colt Diesel bisa dibilang produk primadona di dalam negeri.

Di balik kesuksesan itu, Director Representatif dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), Takaaki Hirayama turut buka resep rahasia di balik kesuksesan model tersebut dalam meladeni permintaan kelas light-duty truck.

Dalam peluncuran model medium-duty truck FJ 2523R di Sentul, Bogor, Takaaki menguraikan tiga strategi jitu dalam memenangkan persaingan.

Pertama, katanya, selama ini MFTBC selalu mengembangkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. "Kedua, kami memberikan nilai lebih pada total biaya dari kepemilikan seumur hidup produk kami," paparnya.

Yang tak kalah penting, Hirayama menuturkan, PT KTB turut mendukung penjualan dengan jaringan purna jual yang terbesar. Sejauh ini, pabrikan memiliki 220 diler yang melayani mobil niaga.

"Mitsubishi juga memiliki 2.500 gerai suku cadang yang tersebar di seluruh Indonesia," imbuh Taakaki.

"Dan yang terakhir, memberikan dedikasi pada pelanggan dengan mengunjungi konsumen dan mendengarkan kebutuhan mereka serta menjadikan kriteria-kriteria tersebut sebagai landasan membuat produk di masa depan."

Maka tak heran, dia mengklaim, tiga resep itu sukses membuat produk mobil niaga Mitsubishi dipilih oleh konsumen Indonesia. Bahkan untuk Colt Diesel, sukses memuncaki angka penjualan mobil niaga di kelasnya hingga 44 tahun berturut-turut.

"Colt Diesel yang terkenal, merupakan jawara di kelas light-duty truck di Indonesia. Ini membuktikan bila produk kami telah menjadi bagian dari sejarah," tuntasnya. (Gst/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini