Sukses

Lika-liku Bikin SIM: Wapres Boediono Pun Ikutan Bingung

Masih kerap ditemui beberapa kejanggalan seputar pembuatan SIM di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah ada biaya resmi dan aturan yang jelas di atas kertas mengenai pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Tanah Air, nyatanya masih banyak masyarakat yang merasakan begitu rumitnya mendapatkan lisensi yang satu itu. (baca juga: Lika-liku Bikin SIM: Fakta Pembuatan SIM di Tanah Air)

Sayangnya, di balik upaya petinggi Polri yang terus berbenah dan mencoba memberikan layanan cepat serta mudah kepada para pemohon SIM, kondisi sebaliknya justru terjadi di lapangan.

Bahkan, peristiwa unik malah terjadi kala Wakil Presiden Boediono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke Satuan Penyelenggaraan Adminnistrasi SIM (Satpas SIM) Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (5/9/2014) lalu. Orang nomor dua di Indonesia tersebut justru dibuat 'garuk-garuk kepala' dengan implementasi pembuatan lisensi mengemudi tersebut.

Apabila melihat aturan yang berlaku, para pemohon diwajibkan untuk memenuhi sejumlah persyaratan yang meliputi usia di atas 17 tahun, pas foto, membawa kopian KTP sebanyak empat lembar berikut KTP asli, dan surat keterangan sehat dari dokter.

Janggalnya, di balik administrasi yang seabrek tersebut, Boediono malah tak menemukan adanya dokter yang berjaga untuk tugas melayani para pemohon tes kesehatan tersebut.

"Saya masih belum jelas, saya perlu informasi lebih banyak lagi," ujar Wapres Boediono saat sidak di Satpas SIM, seperti dilansir dari Antara pada Senin (8/9/2014). 

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu pun sempat menunggu sekitar 10 menit hanya untuk bisa mendapatk klarifikasi soal dokter jaga yang diketahui beridentitas dengan nama dr Bono tersebut.

"Saya dengar pemeriksaan hanya satu menit, apakah cukup?," tanya Boediono setelah bertemu langsung dengan seseorang yang mengaku sebagai staf dari dr Bono.

Pria berbaju putih itu menjawab, pemeriksaan kesehatan selama ini tak pernah dilakukan secara detil dan hanya sekilas melalui pengamatan fisik, mulai dari penglihatan, cara berjalan hingga pendengaran.

Selanjutnya wapres juga bertanya banyak terkait hal kesehatan seputar pembuatan SIM. Terungkap, beberapa pertanyaan Wakil Presiden Boediono pun tak dapat dijawab secara lugas oleh sang asisten dokter tersebut. (Gst/Des)

---

Ikuti terus lika-liku SIM di Indonesia pada kanal otomotif.liputan6.com, termasuk fakta lapangan, dan perbandingannya dengan negara-negara lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini