Sukses

Pakai Shell Helix Ultra, Semua Bisa Rasakan Performa 'Ferrari'


Riset 40 tahun atas material gas alam melahirkan pelumas sintetik Shell Helix with PurePlus Technology.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan migas tingkat global, Shell, tentu tak asing lagi namanya. Kini, produsen pelumas dan sekaligus penyuplai BBM Non Subsidi di Tanah Air ini baru saja meluncurkan pelumas sintetik baru yang dikatakan cukup revolusioner, yaitu Shell Helix Ultra with PurePlus Technology.

Setelah terlebih dahulu mengawal kesuksesan tim Scuderia Ferrari di papan atas kompetisi F1 musim 2014, kini mulai Rabu (15/10/2014) performa pelumas ini akhirnya dapat dirasakan oleh warga Tanah Air.



Berbicara di Jakarta pada Rabu (15/10), Leo Kin Mun, Shell Global Lubricants Technology Manager mendemonstrasikan langsung secara singkat di Ballroom XXI Djakarta Teather bagaimana teknologi tersebut mampu menghasilkan revolusi pelumas sintetik Helix Ultra yang kini diracik dengan teknologi PurePlus.

Kenapa berpredikat PurePlus? Teknologi ini dikatakan Shell merevolusi proses produksi pelumas sintetik yang selama puluhan tahun tak berubah.

Lewat teknologi PurePlus, material dari pelumas Shell Helix Ultra didapat dengan cara menghasilkan molekul yang lebih stabil dan bersih dibanding bahan dasar pelumas konvensional. Hasilnya, bahan dasar gas ini memiliki viskositas ideal yang bekerja maksimal dalam segala situasi begitu kendaraan dihidupkan.

Solusi Kendaraan Modern

Namun, dari kacamata konsumen, apa hal kongkrit yang lebih dapat dirasakan masyarakat secara ril sehari-hari ketika mesin-mesin kendaraan mereka mendapat pengawalan pelumas Shell Helix with PurePlus Technology?



Uniknya, solusi dari tiga masalah sehari-hari yang umumnya terjadi di kota besar Asia beriklim tropis telah diwakili oleh Shell Helix PurePlus Technology. Kondisi mesin dalam suhu ekstrim panas dan dingin, pemborosan BBM, serta cuaca panas yang tak jarang membuat volume pelumas menguap telah diantisipasi oleh pelumas sintetik anyar dari Shell tersebut.



Hal ini disebabkan oleh revolusi peralihan penggunaan bahan dasar pelumas konservatif menjadi gas alam yang dikembangkan oleh Shell. Tak main-main, sebagai wujud kontribusi mereka terhadap alam yang lebih baik, Shell mengembangkan teknologi ini hingga 40 tahun lamanya bersama dengan partner setia penuh prestasi mereka, Ferrari.



Seiring dengan prediksi jumlah kendaraan di Indonesia yang bakal mencapai 1,2 juta kendaraan di 2015 mendatang, hadirnya pelumas 

ini bisa jadi merupakan kabar baik bagi konsumen industri otomotif modern yang makin kompleks dalam hal teknologi kendaraan.

Pasalnya, penggunaan pelumas yang baik merupakan investasi paling murah yang dapat dilakukan pemilik kendaraan namun jelas manfaatnya yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan.

Tentunya, karena pelumas yang baik menjamin mesin-mesin kendaraan modern tetap dalam kinerja prima sehingga umur kendaraan semakin panjang dan lebih irit dalam ongkos perawatan secara jangka panjang.

Selain itu, Pelumas yang makin ramah lingkungan ini tentu diharapkan akan membuat bumi makan hijau dengan teknologi tersebut. Tak heran, Shell menggunakan slogan berkendara layaknya di atas Ferrari untuk pengguna pelumas mereka. Sebaliknya, Ferrari yang juga dinobatkan sebagai tim balap paling berprestasi di dunia tak canggung meneruskan kerjasama mereka dengan Shell.

Kampanye Positif

Tak berhenti di situ, untuk lebih memperkenalkan teknologi pelumas baru mereka tersebut di Indonesia, Shell pun tak sekedar promosi sana-sini. Untuk produk ramah lingkungan satu ini, perusahaan berlogo kerang berkelir kuning ini turut melakukan kampanye positif, berupa lomba lari bertajuk 'Shell Helix Ultra 10K Race'.

Selain Jakarta, kampanye positif yang mengedepankan kesehatan ini akan menghampiri kota besar lain di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, dan Medan. Makin seru, acara ini dirancang untuk memaksimalkan peran masyarakat dan tak menganggu aktivitas umum karena sengaja digelar pada malam hari dengan pilihan 5 Km dan 10 Km bernuansa balap otomotif. (Des/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.