Sukses

Stok Porsche 918 Spyder Nyaris Ludes

Diungkapkan Wakil Presiden Marketing Porsche Cars North America, Andre Oosthuizen, unit 918 Spyder yang ada telah hampir ludes terjual.

Liputan6.com, Stuttgart - Porsche nampaknya bisa tersenyum lebar kala menatap performa penjualan mobil sport hibridanya. Betapa tidak, 918 Spyder yang bertarung dengan Ferrari LaFerrari dan McLaren P1 itu tidak lama lagi bakal ludes terjual .

Diungkapkan Wakil Presiden Marketing Porsche Cars North America, Andre Oosthuizen, unit 918 Spyder yang ada telah hampir ludes terjual.

"Yang dijual saat ini tinggal unit-unit terakhir," kata Oosthuizen seperti dikutip dari Autonews, Jumat (24/10/2014). Sayangnya, ia enggan membeberkan angka pasti mengenai kapasitas produksi dan unit Porsche 918 Spyder yang tersisa.

Beberapa waktu lalu, Porsche dilaporkan telah menjual lebih dari 600 unit 918 Spyder. Sebagai catatan, Ferrari hanya berhasil menjual 500 unit LaFerrari sedangkan P1 dari McLaren baru terjual 375 unit.

Porsche menargetkan kalau 918 Spyder hanya akan diproduksi sebanyak 918 unit. Dengan begitu, pabrikan masih akan memproduksi 300 unit lagi dan siap dilepas ke konsumen dalam 6 hingga 12 bulan ke depan.

Adapun, Porsche 918 Spyder resmi diperkenalkan perusahaan dalam gelara Frankfurt Motor Show edisi 2013. Di dalam hajatan industri otomotif itu, pabrikan mengklaim, 918 Spyder merupakan supercar tercepat yang pernah diproduksi Porsche sekaligus menjadi model hibrid perdana.

Untuk menghasilkan tenaga yang tak terbantahkan, Porsche membenamkan mesin V8 berkapasitas 4,6 liter yang bisa memproduksi tenaga sebesar 608 horse power (HP). Mobil juga dikombinasikan dengan dua motor elektrik yang bisa memproduksi tenaga tambahan 279HP. Dengan begitu, Porsche 918 Spyder bisa memuntahkan output sebesar 887 HP dan torsi 1.275 Nm.

Dengan spek yang digendongnya, Porsche 918 Spyder bisa berakselerasi dari kecepatan nol hingga 100 km/jam dalam 2,6 detik dan bisa dibejek dengan kecepatan maksimum 345 km/jam. (Gst/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.