Sukses

4 Servis Mobil dengan Biaya Termahal

Dari sekian banyak perawatan mobil, beberapa di antaranya terbilang mahal. Berikut adalah 4 masalah mobil dengan biaya servis termahal.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang tentu tidak asing dengan kegiatan servis mobil yang dilakukan karena adanya suatu masalah. Masalah ini mungkin disebabkan karena produksi yang buruk, salah atau kurang perawatan. 

Menurut data dari Bankrate, total biaya yang harus dikeluarkan karena kecelakaan akibat kurangnya perawatan mencapai US$ 2 miliar tahun 2004. Jumlah ini cenderung meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Biaya servis dan pemeliharaan memang terkadang memberatkan. Padahal, dengan mengabaikan perawatan, kemungkinan uang yang dikeluarkan justru akan lebih besar, apalagi jika ada komponen yang rusak.

Dari sekian banyak perawatan dan servis tersebut, beberapa di antaranya memang terbilang mahal. Jika diurutkan, maka berikut adalah 4 masalah mobil dengan biaya servis termahal seperti yang dilansir wallstcheatsheet.com, Kamis (26/2/2015).

1. Mesin

Masalah pada mesin adalah salah satu masalah yang paling sering diadukan, dengan sekitar 64 ribu kasus sejak tahun 1996 sampai dengan akhir 2014 di AS. Mesin rusak dapat terjadi karena masalah pada batang atau katup atau bocornya minyak.

Untuk mengganti mesin, kocek yang perlu dirogoh antara belasan hingga 50-an juta tergantung pada kendaraan, jenis mesin, dan tempat di mana mesin tersebut dibeli.

>> Klik halaman selanjutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Servis dengan biaya termahal

2. Penggantian transmisi

Sekitar 9 dari 10 kegagalan transmisi otomatis adalah karena cairan transmisi. Dalam beberapa kasus, cairan transmisi tidak dirawat dengan baik. Hal ini mungkin terjadi karena cairan transmisi tidak perlu diganti sesering cairan lain seperti oli sehingga pengendara menghiraukannya.

Untuk mengganti transmisi yang rusak, diperlukan biaya sekitar 20-an hingga 40-an juta. Jika memilih untuk memperbaikinya, maka pengeluaran dapat ditekan hingga belasan juta. 

3. Kepala paking

Kepala paking sangat penting untuk mesin. Membantu proses kompresi, kepala paking menyegel silinder mesin dan menhentikan pendingin dan oli dari kebocoran. Saat kepala paking rusak, maka hal buruk akan terjadi pada mobil. Misal, kerusakan mesin dan pendingin serta asap putih keluar dari knalpot.

Jika kepala paking rusak, maka bersiaplah merogoh kocek yang dalam. Meskipun paking bukan komponen yang terlalu mahal, tetapi biaya pemasangannya cukup tinggi. Anda kira-kira harus membayar antara 15 juta hingga 20 juta. 

4. Kompresor AC

Kompresor AC memisahkan udara bertekanan tinggi dan rendah dimana freon bisa melakukan fungsinya: mendinginkan mobil. Sebuah kompresor AC dapat rusak karena terjadi masalah pada bagiannya, misal katup yang patah. Selain itu, kompresor AC juga dapat rusak karena faktor mesin mobil lain, misalnya sabuk mesin yang menyebabkan efek riak dan mampu rusak kompresor.

Sebuah kompresor baru dibanderol dengan harga antara 2,5 juta 8 juta, tergantung pada penyebab kerusakan tersebut. Jika membutuhkan layanan tambahan, misalnya pengisian freon, maka sediakan lagi uang ekstra sekitar 1 sampai 2 juta.

(

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini