Sukses

Begini Cara Kreatif Honda untuk Tarik Mobil yang Bermasalah

Honda mengeluarkan uang sangat banyak untuk membuat iklan recalls mobil.

Liputan6.com, California - Salah satu masalah terbesar dalam penarikan kembali atau recalls produk otomotif adalah para pemilik kendaraan bermotor akan berbohong telah melakukan perbaikan secara mandiri. Hal yang sama berlaku bagi produk otomotif yang cukup sering ditarik, mobil.

Tentu, hal ini bukanlah tindakan yang bijak. Apalagi, jika kasus yang membuat mobil ditarik cukup serius dan dapat menyebabkan kerusakan yang parah. Karena itu, untuk mengurangi kecenderungan ini, Honda memproduksi beberapa iklan terkait.

Melansir Autoblog pada Senin (16/3/3015), perusahaan asal Jepang ini meluncurkan kampanye iklan seharga jutaan dolar. Target spesifik iklan ini adalah pemilik kendaraan yang disinyalir terkena masalah airbag yang sebelumnya bahkan membuat presiden Honda mengundurkan diri.

Perusahaan ini secara spesifik meminta pemilik kendaraan yang dimaksud untuk melaporkan kendaraannya ke dealer terdekat. Di sana, inflamator yang rusak akan diganti dengan yang baru.

"Honda berharap kampanye ini akan terus menjangkau pelanggan dan memaksimalkan penyelesaian perbaikan terkait dengan masalah Takata airbag inflator," kata John Mendel, wakil presiden eksekutif American Honda Motor Co. Inc. divisi automobil.

Kampanye ini akan dimulai pada Senin (16/3) dengan iklan berwarna satu halaman penuh di lebih dari 120 surat kabar dan 30 detik di stasiun radio. Selain itu, Facebook juga mendukung usaha Honda dengan memasukkan informasi ini di laman mereka.

Kampanye buatan Honda ini layak ditonton, bukan saja karena isinya, tetapi juga dapat menjadi referensi bagaimana menangani kasus yang sama dimasa yang akan datang. "Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah cedera," tambah Mendel.

(rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini