Teknologi Canggih Motor 2-Tak Terakhir

Ninja 2 Tak Jadi Motor Terlaris Kawasaki — Dari sekian model, kontribusi terbesar berasal dari Ninja 150 RR atau yang juga dikenal sebagai Ninja 2 tak.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah desakan untuk segera mengganti motor 2-tak menjadi 4-tak dalam rangka turunkan emisi gas garbon, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih percaya diri untuk memproduksi Kawasaki Ninja 150RR hingga Agustus 2015.

Bahkan, di tahun lalu motor ini menguasai sekira 50 persen dari penjualan Kawasaki. 150 RR rata-rata terjual 7 ribu unit per bulan. Sementara itu, angka rata-rata penjualan KMI dari seluruh model per bulannya mencapai angka 15 ribu unit.

Tentu saja, motor 2-tak terakhir ini masih diminati karena beberapa faktor. Di antaranya adalah faktor desain dan mesin. Bahkan, 150RR ini mengusung spesifikasi dan teknologi yang paling maju dibanding dengan model-model sebelumnya.

Diolah dari berbagai sumber, berikut adalah teknologi canggih motor 2-tak terakhir, Kawasaki Ninja 150RR:

High-Performance Secondary Air System (HSAS)

Teknologi ini pada dasarnya adalah sistem saluran udara bersih yang berhubungan langsung ke exhaus chamber, yaitu tempat dimana gas buang dari ruang pembakaran bermuara. Dengan teknologi ini, reaksi oksidasi pada catalyc converter bisa lebih cepat karena adanya udara bersih yang mengalir.

Mekanisme reed-valve pada akhir saluran udara hanya membuka pada saat putaran mesin rendah. Sebaliknya, pada saat putaran mesin tinggi, reed valve akan tertutup.

Super Kawasaki Integrated Power Valved System (KIPS)

Teknologi ini berupa mekanisme klep yang mengontrol gas buang pada exhaust port. Klep ini akan terbuka pada saat putaran mesin tinggi. Ini membuat proses pembakaran menjadi lebih sempurna dan tenaga yang dikeluarkannya pun lebih maksimal.

Seballiknya, klep akan tertutup saat putaran mesin rendah. Hal ini memungkinkan campuran bahan bakar dan udara dalam mesin tidak banyak yang terbuang percuma. Jadi, sistemnya berbanding terbalik dengan teknologi HSAS.

Kedua teknologi pada motor 2-tak terakhir ini terbukti mampu membuat mesin menjadi lebih bertenaga. 150RR menghasilkan daya maksimal sebesar 21 kW/11.000 rpm dengan torsi maksimal 20 Nm/9.000 rpm.

Di Indonesia, motor yang dibanderol dengan harga Rp 36,6 juta untuk 150RR dan Rp 37,8 juta untuk 150RR SE (Special Edition) ini memiliki beberapa varian warna seperti hitam-merah, hijau-hitam, abu-abu, dan orange-hitam.

(rio/ian)