Sukses

Ini Kualitas Bensin Shell dan Total yang Dijual di Indonesia

Kualitas BBM dari SPBU asing tak lebih baik daripada bensin yang dijual Pertamina, khususnya untuk urusan emisi.

Liputan6.com, Jakarta - Umumnya, pemilik kendaraan memilih stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) asing, seperti Shell dan Total untuk mendapat bensin yang memiliki kualitas lebih baik. Bukan hanya urusan performa yang lebih baik namun juga mengharapkan emisi gas buang yang dikeluarkan juga lebih rendah.

Namun nyatanya, Ahmad Safrudin, Executive Director Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPPB), mengungkapkan kualitas BBM dari SPBU asing tak lebih baik daripada bensin yang dijual Pertamina, khususnya untuk urusan emisi.

"Produk Shell dan Total juga hanya untuk standar Euro 2," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/4/2015). Di Indonesia, Shell punya Super (RON 92) dan V Power (RON 92) sementara Total meniagakan 92 dan 95.

Pria yang karib disapa Puput itu menjelaskan, dengan hanya memenuhi standar Euro 2, maka bensin yang dijual dua SPBU asing itu memuat konten benzene lebih dari 2,5 persen, aromatic content melebihi 40 persen, dan olefin di atas 20 persen.

"Pertamax dan Pertamax Plus juga untuk Euro 2. Ini disebabkan kandungannya yang tak sesuai, seperti kadar belerangnya masih 100 ppm," imbuh dia. Untuk memenuhi standar Euro 3, kandungan belerang maksimal 50 ppm dan Euro 5 (10 ppm).

Di Indonesia, sudah banyak mobil yang menerapkan standar emisi di atas Euro 2. Terutama untuk mobil CBU yang di datangkan dari luar negeri, seperti Jepang ataupun negara Eropa.

(gst/sts)

Baca juga :
Pertamina Pertalite Berkualitas Kah?
Pertamina Ganti Premium dengan Petralite, Apa Komentar Toyota?
Nekat Sediakan Pertalite, Pertamina Melanggar Hukum

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini