Ketuk Palu, Undang-undang Baru Dapat Bubarkan Geng Motor

Liputan6.com, Adelaide - Dua geng motor resmi dibubarkan pemerintah Australia Selatan pasca ditetapkan sebagai organisasi kriminal menurut Undang-undang baru.

Pasca memberlakukan Undang-undang anti geng motor yang bermasalah, setidaknya sepuluh geng motor telah dilarang. Tetapi, sebagaimana dilaporkan 9News, baru dua kelompok saja yang telah dibubarkan.

Adapun dua kelompok yang dimaksud adalah geng Comanchero di Salisbury serta Rebels yang berbasis di Edinburgh.

"Ini adalah langkah maju yang signifikan untuk membongkar kelompok kejahatan terorganisir," kata komisioner polisi Grant Stevens.

Sementara itu, menurut laman ABC Australia, Stevens tidak menutup kemungkinan jika geng motor akan beroperasi di tempat lain. Untuk itu, ia akan berusaha untuk membuat aturan baru.

Sebelumnya, aturan serupa pernah dibuat tujuh tahun lalu. Tetapi setelah digugat ke Mahkamah Tinggi Australia, Undang-undang ini dinyatakan tidak berlaku. Proses ini mirip dengan pengujian Undang-undang oleh Mahkamah Konstitusi di Indonesia.

Kali ini, pembuat Undang-undang mengaku tidak akan terkejut jika gugatan akan dilakukan lagi. Meskipun begitu, dengan mempertimbangkan beberapa aspek, mereka yakin aturan ini akan tetap diberlakukan.

(rio/sts)