Sukses

Teknologi Bikin Produksi Mobil Makin Murah

Bagi industri otomotif, teknologi komputer membantu menghemat uang hingga miliaran rupiah, terutama saat mengembangkan kendaraan baru.

Liputan6.com, London - Teknologi memudahkan banyak pekerjaan manusia. Bagi industri otomotif, ini juga berarti penghematan uang hingga miliaran rupiah, terutama saat mengembangkan kendaraan baru.

Dalam proses pengembangan model baru, pabrikan otomotif pasti memiliki prototipe. Dengan teknologi komputer, prototipe ini berubah menjadi digital. Dibandingkan tahun 1990-an, prototipe digital ini telah mempersingkat waktu pengembangan rata-rata dari 36 bulan menjadi hanya 24 bulan saja.

Dengan prototipe digital pula biaya untuk mengembangkan mobil jadi lebih murah. "Manfaat terjelas adalah biaya yang lebih rendah, penghematan waktu, dan portofolio produk yang segar," ujar analis dari IHS Automotive, Matteo Fini, dikutip dari Automotive News, Rabu (21/10/2015).

Sementara itu, menurut Wolfgang Epple selaku direktur riset dan teknologi Jaguar Land Rover, tiga tes yang paling terbantu setelah adanya simulasi komputer adalah uji kecelakaan, aerodinamis, dan bahan bakar.

Uji kecelakaan misalnya, telah menurun dari 30 sampai 50 uji coba menjadi hanya 10 sampai 15 kali saja. Dengan harga satu unit mobil yang tidak bisa dikatakan murah, maka hal ini adalah penghematan yang cukup besar.

Meskipun demikian, prototipe nyata bukannya ditinggalkan sama sekali oleh industri otomotif. Prototipe tanah liat misalnya, masih bertahan. Prototipe ini belum tergantikan dengan prototipe digital, karena mampu secara efektif mengevaluasi penampilan.

(rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.