Startup Ini Siap Luncurkan Mobil Listrik Pada 2017

Liputan6.com, California - Startup otomotif misterius bernama Faraday mengejutkan publik baru-baru ini. Bagaimana tidak, saat pertama kali dikenal, mereka dilaporkan telah memiliki 400 pekerja dengan modal US$ 1 miliar.

Dilaporkan Fortune, mereka mengalokasikan dana sebesar US$ 1 miliar itu untuk membangun pabrik di Amerika Serikat (AS) yang akan digunakan untuk memproduksi mobil listrik.

Keberadaan Faraday sebetulnya telah diketahui pada Juli lalu saat profilnya diangkat Motor Tren. Menurut laporan tersebut, pabrikan ini didirikan pada 2014 dan berencana untuk memiliki mobil listrik pada 2017.

Sejak didirikan, Faraday tidak pernah secara resmi memperkenalkan diri ke publik. Maka mengherankan jika pada Juli lalu mereka sudah memiliki pekerja 200 orang, dan saat ini sudah berkembang menjadi 400. 

Selain itu, beberapa rahasia lain juga masih mereka sembunyikan dengan erat. Mereka, misalnya, tidak mau memberitahu siapakah investor terbesarnya, atau seperti apa mobil listrik yang sedang dikembangkan.

Mereka hanya mengatakan dalam laman resminya bahwa "mobil hari ini tidak memenuhi kebutuhan masyarakat" dan menunjukkan siluet yang terlihat seperti dua unit sedan.

"Kami mengambil pendekatan user-centric, yang memposisikan diri untuk mengambil bentuk-bentuk transportasi baru yang lebih sesuai dengan cara hidup orang hari ini," ujar Stacy Morris, juru bicara Faraday Future.

Laman Fortune juga mengatakan bahwa selain misterius, startup ini cukup aneh. Sebabnya, mereka bisa menjaga kerahasiaan dan sejumlah besar uang tunai. "Faraday bahkan menjaga aspek penting dari bisnis, termasuk mitra investasi apapun. Faraday, dengan kata lain, adalah hantu," ujar mereka.

(rio/gst)